Benda Aneh Dalam Makanan Siswa di China Ternyata Kepala Tikus

Benda aneh dalam makanan mahasiswa di China dipastikan adalah kepala tikus. Namun, perguruan tinggi memasang pemberitahuan yang mengklarifikasi bahwa benda asing dalam makanan siswa adalah leher bebek. Apa kepala hitam dalam makanan itu? Pada hari Sabtu, satuan tugas investigasi provinsi di Jiangxi, China mengkonfirmasi bahwa objek yang ditemukan oleh seorang mahasiswa di kantin adalah kepala tikus. Dilansir The Straits Times, Minggu (18/6/2023), penyelidikan tingkat lokal awal mencatat bahwa benda itu adalah leher bebek. https://twitter.com/i/status/1666413605372272642 Pada tanggal 1 Juni, seorang mahasiswa dari Perguruan Tinggi Politeknik Industri Jiangxi di Nanchang memposting video di media sosial yang menunjukkan benda aneh di makanannya. Itu memicu diskusi panas online tentang masalah tersebut. Setelah videonya viral di media sosial, pihak kampus mengatakan pada 3 Juni lalu barang tersebut adalah leher bebek. “Setelah diselidiki, ternyata isi video tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada,” tambah pihak sekolah. “Siswa yang bersangkutan mengundang teman sekelasnya untuk mengidentifikasi objek tersebut pada saat kejadian, dan memastikannya sebagai leher bebek, makanan biasa.” Pihak sekolah menyatakan bahwa siswa tersebut telah membuat pernyataan tertulis di tempat kejadian mengklarifikasi konten video tersebut. Ditambahkan bahwa biro pengawasan pasar di Nanchang juga telah mengirim petugas untuk menyelidiki. Dalam laporan tanggal 3 Juni oleh Stasiun Radio dan Televisi Jiangxi, direktur Jiang Xiexue dari kantor cabang Changdong mengatakan petugas "berulang kali membandingkan objek tersebut dan memastikan bahwa itu memang leher bebek". Namun, banyak netizen yang percaya bahwa biro dan sekolah itu berbohong. Menurut Kantor Berita Xinhua, provinsi Jiangxi pada 10 Juni membentuk tim investigasi yang terdiri dari berbagai departemen, termasuk pendidikan, keamanan publik, dan administrasi pengawasan pasar. Pada hari Sabtu, tim menentukan bahwa objek tersebut bukan leher bebek, setelah meninjau video dapur kantin dan daftar pembelian. Petugas juga mewawancarai staf kantin, siswa dan saksi. Pernyataan tersebut mengatakan bahwa objek tersebut diidentifikasi sebagai kepala hewan pengerat, menurut para ahli hewan. Tim mengatakan pada hari Sabtu departemen pengawasan pasar lokal dan perguruan tinggi "tidak melakukan penyelidikan dengan hati-hati". Ditambahkan, izin usaha makanan kantin telah dicabut, dan perusahaan beserta kuasa hukumnya telah diberikan sanksi maksimal sesuai ketentuan. Tim mengatakan mereka yang bertanggung jawab, dari cabang Changdong biro pengawas pasar dan perguruan tinggi, akan ditangani dengan ketat. (Red)