UKI Bagian dari Warisan Negara

Obsessionnews.com - Civitas akademika Universitas Kristen Indonesia (UKI) pantas berbangga memiliki Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA. Betapa tidak, oleh banyak kalangan orang nomor satu di UKI ini disebut sebagai rektor ’komplet’ yang serba bisa. Bukan tanpa alasan, selain seorang akademisi, Dhaniswara juga merupakan pengusaha dan praktisi hukum. Maknanya, selain memiliki kemampuan mengajar, ia juga memiliki jiwa entrepreneur yang membuatnya piawai mengelola manajemen kampus. Di sisi lain, kemampuannya sebagai praktisi hukum membuatnya paham bagaimana membuat dan mengimplementasi regulasi dan advokasi secara paripurna. Dhaniswara yang dikenal memiliki jaringan luas ini, juga senang tantangan dan berlari kencang. Pertama, ia mengaku pernah merasa heran bahwa UKI yang merupakan universitas swasta tertua ketiga di Tanah Air belum pernah sekalipun dikunjungi Presiden RI. Maka tak lama setelah dirinya terpilih menjadi Rektor, ia pun berupaya meminta kesediaan Presiden RI Joko Widodo untuk hadir dalam Dies Natalis UKI ke-65. “Walhasil, Presiden RI pun hadir saat Sidang Terbuka Senat UKI dalam rangka Lustrum XIII Dies Natalis UKI ke-65 pada Senin, 15 Oktober 2018,” ujar Dhaniswara dikutip dari Majalah Men’s Obsession, Kamis (8/6/2023). Kedua, lanjut dia, berlari kencang yang dimaksudnya adalah mengerek prestasi dan memoles UKI menjadi lembaga pendidikan yang luar biasa. Baginya, UKI merupakan bagian dari desain negara. Bahkan Rektor pertama UKI adalah Menteri Pengajaran yang kedua setelah Ki Hajar Dewantara. ”Artinya, negara ini sangat serius membangun UKI sehingga seluruh civitas akademika di dalamnya juga harus sangat serius menggarap UKI,” ucapnya. Tak heran, dalam setiap kesempatan ia selalu menegaskan bahwa UKI adalah bagian dari warisan negara dan merupakan kampus Bhinneka Tunggal Ika. “UKI dibangun dan didirikan oleh lebih dari satu suku dan memiliki kesamaan visi-misi untuk menjadi bagian penting dalam membantu pemerintah mewujudkan tujuan dari negara Indonesia, yakni menjadi negara sejahtera menuju masyarakat yang adil dan makmur,” pungkas Dhaniswara. (Poy)