PSG Sabet Gelar Liga, Messi Pecahkan Rekor Gol Ronaldo

PSG Sabet Gelar Liga, Messi Pecahkan Rekor Gol Ronaldo
Ada perkembangan terbaru dalam persaingan panjang antara dua megabintang, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, pada hari Sabtu (27/5/2023). Saat Paris Saint-Germain (PSG) menyegel gelar Ligue 1 ke-11, Messi mencetak gol ke-496 di lima liga top Eropa, melampaui rekor Ronaldo sebelumnya dengan 495 gol. Pemain Argentina itu memanfaatkan umpan silang Kylian Mbappé dan mencetak gol untuk memberi PSG keunggulan 1-0 pada menit ke-59 melawan Strasbourg, dilansir CNN, Minggu (28/5). Kevin Gameiro menyamakan kedudukan untuk Strasbourg dua puluh menit kemudian, tetapi PSG masih meluncur ke gelar liga meski pertandingan berakhir imbang. Itu adalah hari yang memecahkan rekor bagi PSG dan juga Messi, karena klub tersebut menyalip Saint-Etienne yang meraih 10 trofi Ligue 1 untuk mengklaim rekor langsung. Kemenangan juga menandai pertama kalinya dalam sejarah liga bahwa PSG duduk di puncak klasemen dari pertandingan putaran pertama hingga terakhir, sebuah rekor yang berlangsung hingga putaran ketiga musim 2021/22 dan 73 pertandingan berturut-turut. Tapi kemenangan terbaru ini menutupi hubungan yang semakin retak antara PSG dan Messi, yang menerima skorsing yang diberlakukan klub awal bulan ini karena melakukan perjalanan tidak sah ke Arab Saudi, yang mengakibatkan sesi latihan yang terlewat. Penyerang pemenang Piala Dunia itu sejak itu meminta maaf kepada PSG dan rekan satu timnya, dengan mengatakan bahwa dia “dengan tulus berpikir” bahwa dia memiliki hari bebas. Beberapa penggemarnya sendiri mencemoohnya saat kembali ke samping dan, bersama dengan Neymar, dia juga dicemooh oleh sebagian besar penggemar PSG pada bulan Maret. Perwakilan Messi membantah rumor awal bulan ini bahwa dia telah setuju untuk bergabung dengan klub di Arab Saudi setelah kontraknya di PSG berakhir pada 30 Juni. Ini juga merupakan musim yang sulit bagi manajer Christophe Galtier, karena PSG sekali lagi gagal membuat terobosan di Liga Champions setelah kalah dari Bayern Munich di babak 16 besar. "Sore ini saya menonton hari terakhir musim di Bundesliga dan Anda dapat melihat bahwa sangat sulit untuk memenangkan liga, liga apa pun," kata Galtier setelahnya, menurut BBC. “Juara bertahan di semua liga Eropa sering mengalami masalah musim ini, jadi kami mengapresiasi apa artinya ini. Itu adalah gelar dan kami tidak boleh percaya bahwa menang adalah hal yang normal, bahkan jika kami adalah Paris Saint-Germain.” (CNN/Red)