Lebih dari 450 Pendeta Katolik Lakukan Pelecehan Seksual 2.000 Anak di Illinois

Lebih dari 450 pendeta Katolik dewasa melakukan pelecehan seksual terhadap hampir 2.000 anak di negara bagian Illinois selama hampir 90 tahun, menurut laporan yang dirilis Selasa dari Jaksa Agung Illinois Kwame Raoul. “Laporan ini mengungkapkan nama dan informasi rinci dari 451 imam Katolik dan bruder religius yang melecehkan setidaknya 1.997 anak di semua keuskupan di Illinois,” tulis Raoul dalam pesan yang menyertai laporan tersebut, seperti dilansir CNN, Rabu (24/5/2023). Penyelidikan mengidentifikasi 275 imam Katolik dan bruder yang diduga melakukan kekerasan di Keuskupan Agung Chicago, 43 di Keuskupan Belleville, 69 di Joliet, 51 di Peoria, 24 di Rockford dan 32 di Springfield. Beberapa pelaku pelecehan bekerja di beberapa keuskupan, menyamai total "diskrit" dari 451 terdakwa, menurut laporan itu. Laporan tersebut mengklaim telah mengidentifikasi 149 pelaku individu yang sebelumnya dirahasiakan oleh keuskupan, dan bahwa keuskupan terus mengungkapkan tersangka pelaku secara terbuka selama penyelidikan. Laporan tersebut berisi laporan terperinci tentang dugaan pelecehan seksual, serta daftar pendeta yang dituduh. Itu diakhiri dengan rekomendasi untuk penyelidikan pelecehan seksual yang lebih seragam dan terkoordinasi di dalam gereja Illinois, perawatan yang lebih besar bagi para penyintas, dan agar keuskupan memperbarui pengungkapan mereka tentang dugaan pelaku. Sebuah pernyataan dari Kardinal Blase J. Cupich, uskup agung Chicago, yang diberikan kepada CNN pada hari Selasa merinci "kekhawatiran" dengan temuan tersebut, dan mengatakan semua nama yang diungkapkan dalam laporan tersebut sudah diketahui oleh gereja dan dipublikasikan. (CNN/Red)