Hukum Singapura Tegas: Patroli Tabrak Pengendara Motor, Polisi Dipenjara Tiga Bulan

Seorang petugas polisi dijatuhi hukuman penjara tiga bulan setelah dia berbelok ke kanan saat mengemudikan mobil van patroli dan bertabrakan dengan sebuah sepeda motor. Akibatnya, pengendara sepeda motor Wang Xiaoyong, 44 tahun, mengalami cedera otak parah dan kehilangan delapan gigi. Pada hari Senin (15/5/2023), Johann Pak Zhuo-En, 26, juga didiskualifikasi dari mengemudi selama lima tahun setelah dia mengaku bersalah atas satu dakwaan mengemudi tanpa pertimbangan yang masuk akal bagi orang lain yang menggunakan jalan tersebut. Pengacara Laurence Goh mengatakan di pengadilan bahwa Pak masih bersama Kepolisian Singapura. Menanggapi pertanyaan, polisi mengatakan mereka memulai penyelidikan terhadap Pak dan segera menangguhkan SIM setelah kecelakaan itu. Mereka juga telah memulai tindakan internal terhadap Pak menyusul vonisnya pada hari Senin, kata seorang juru bicara. "Petugas Kepolisian Singapura diharapkan untuk menegakkan hukum dan mempertahankan standar perilaku tertinggi. Kami berurusan dengan petugas yang melanggar hukum, termasuk menuntut mereka di pengadilan, ”tambah polisi. Wakil Jaksa Penuntut Umum Hidayat Amir mengatakan, pada 23 Agustus 2020, sekitar pukul 22.40, Pak sedang mengendarai mobil polisi bersama empat petugas lainnya. Mereka telah ditugaskan untuk melakukan tugas patroli di Geylang. Pada saat kecelakaan itu, Pak adalah seorang sersan yang berpangkat di Divisi Polisi Bedok. Pak mengemudi di sepanjang Aljunied Road menuju Upper Aljunied Road, dan berbelok ke kanan secara bebas ke Sims Avenue ketika lampu lalu lintas di arahnya berwarna hijau. Pada saat yang sama, Wang sedang berjalan lurus di sepanjang Jalan Aljunied menuju Jalan Guillemard dari arah berlawanan. Wakil Jaksa Penuntut Umum Hidayat Amir mengatakan lampu lalu lintas berwarna kuning karena Wang melewati garis stop, sehingga dia berhak melewati Pak. Namun Pak tidak memberi jalan, sehingga van tersebut bertabrakan dengan bagian depan sepeda motor. Pak segera menghentikan van dan ambulans dipanggil. Goresan dan retakan ditemukan di bagian depan sepeda motor dan bilah tabraknya penyok. Penyok juga ditemukan di sisi kiri van dan jendelanya pecah. Wang sadar saat dibawa ke rumah sakit, di mana dia diberikan cuti rawat inap selama 147 hari. Sebuah laporan medis mengatakan dia menderita cedera otak traumatis yang parah dan beberapa patah tulang tengkorak dan wajah. Dia juga kehilangan delapan gigi dan rahangnya patah. (Red)