Singapura Penjarakan Penyuap dalam Bisnis

Singapura telah memenjarakan penyuap dalam bisnis. Kali ini penjara untuk ayah dan anak perempuannya setelah mereka memberikan uang suap lebih dari $403.000 (Rp5,970 miliar) untuk mendapatkan kesepakatan bisnis. Dilansir The Straits Times, Jumat (12/5/2023), sepasang ayah dan anak tersebut memberikan suap lebih dari $403.000 kepada karyawan Tetra Pak untuk memajukan kepentingan bisnis perusahaan mereka dengan Tetra Pak dan DHL Supply Chain Singapore. Tan Hook Beng, 63, yang merupakan direktur pelaksana perusahaan truk dan pergudangan Likok Logistics hingga Maret 2020, mengaku bersalah atas tuduhan korupsi yang melibatkan lebih dari $71.000 pada hari Jumat dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara. Dari jumlah tersebut putrinya, Tan Pei Fung, 40, yang mengambil alih posisinya, mengaku bersekongkol dengan ayahnya dalam memberikan suap lebih dari $50.000. Dia diperintahkan untuk menghabiskan delapan bulan di balik jeruji besi. Tuduhan lain, termasuk yang terkait dengan sisa jumlah hampir $332.000, dipertimbangkan selama hukuman mereka. Kasus tersebut melibatkan berbagai subkontrak, termasuk yang berkaitan dengan jasa transportasi. Total pendapatan Likok Logistics dari subkontrak lebih dari $4 juta. Perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari Likok Group milik keluarga Tan Hook Beng. Penuntut mengatakan skema tersebut digawangi oleh Kevin Tan, 33, yang saat itu adalah seorang eksekutif logistik senior di perusahaan solusi pengemasan Tetra Pak. Pasangan ayah dan anak itu memberinya lebih dari $403.000 melalui 19 pembayaran antara Juli 2019 dan Januari 2021. Kelvin Tan, yang kasusnya masih tertunda, kemudian membagi uang itu dengan dua pria lain yang telah divonis sebelumnya. Chee Peng Chun, 51, adalah manajer umum di Likok Logistics, sementara Edmund Hoon Wai Kein, 46 adalah seorang eksekutif senior di DHL pada saat terjadinya pelanggaran. Antara lain, pada 8 November 2018, DHL dikontrak untuk menyediakan layanan logistik ke Tetra Pak. Namun, DHL kekurangan sumber daya untuk menyediakan layanan transportasi tertentu dan segera mencari subkontraktor untuk melakukannya atas namanya. Hoon, yang sebelumnya bekerja dengan Kelvin Tan, mengetahui tentang masalah tersebut dan memberi tahu Chee tentang kemungkinan peluang subkontrak untuk Likok Logistics. Chee kemudian memberi tahu Tan Hook Beng dan Tan Pei Fung tentang hal itu. Tan Hook Beng memberikan persetujuannya kepada Likok Logistics untuk melakukan tender subkontrak. (Red)