10.000 Pohon Ditanam untuk Peringati 100 Tahun Kelahiran Lee Kuan Yew

Sekitar 10.000 pohon akan ditanam di seluruh Singapura untuk menandai 100 tahun sejak kelahiran perdana menteri pendiri Lee Kuan Yew, yang dikenal sebagai kepala tukang kebun Republik. Almarhum Lee, yang meninggal pada tahun 2015, telah meluncurkan kampanye penanaman pohon nasional pertama pada tahun 1963 dan memperkenalkan visi “Kota Taman” pada Mei 1967, yang memulai gerakan penghijauan yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Lawrence Wong, yang memulai rangkaian inisiatif LKY100 pada hari Minggu dengan hari penanaman pohon, mencatat bahwa tujuan mendiang Lee adalah menjadikan Singapura bersih dan hijau untuk meningkatkan kualitas hidup semua warga Singapura. Dia mengatakan inisiatif LKY100, yang juga akan mencakup dialog komunitas dan program publik, akan menghormati nilai-nilai dan cita-cita Mr Lee yang membantu membentuk Partai Aksi Rakyat (PAP) dan menjadikan Singapura seperti sekarang ini. Di tengah tantangan yang dibawa oleh perkembangan eksternal seperti perang di Ukraina dan meningkatnya proteksionisme, Singapura dapat memperoleh kepercayaan dan kekuatan dari apa yang telah dilalui oleh para pendiri negara di masa lalu, tambahnya. “Pelopor kami tidak tersandung dan jatuh;mereka menentang rintangan, mereka mengertakkan gigi dan membangun Singapura hari ini yang kita nikmati,” kata Wong, dilansir The Straits Times, Minggu (7/5/2023). "Jadi saya yakin bahwa jika kita terus mendapatkan kekuatan dari apa yang telah mereka lalui dan memotivasi diri kita sendiri dengan nilai-nilai dan cita-cita pendiri yang sama yang dibangun hari ini, kita dapat mengatasi tantangan apa pun yang menghadang kita dan terus membangun Singapura yang fantastis bersama. .” (Red)