Gila! Sehari 7 Penembakan Massal di AS, 10 Orang Tewas dan Banyak Korban Luka-luka

Hanya sehari ada tujuh penembakan massal di Amerika Serikat (AS) pada hari Sabtu, terbanyak sepanjang tahun ini, dilansir CNN, Selasa (18/4/2023). Jumlah penembakan massal di AS pada hari Sabtu lebih tinggi daripada hari lainnya sepanjang tahun 2023, menurut data dari Gun Violence Archive, sebuah organisasi nirlaba yang melacak kekerasan terkait senjata di AS. Mereka tersebar di enam negara bagian , menewaskan sedikitnya 10 orang. Yang paling mematikan adalah di Alabama, di mana seorang penembak menargetkan pesta Sweet 16, menewaskan empat orang antara usia 17 dan 23, dan melukai 28 lainnya. Dua orang lainnya tewas dalam penembakan di sebuah taman di Louisville, Kentucky, di mana masyarakat masih belum pulih dari penembakan massal di sebuah bank pada 10 April. Baik CNN maupun GVA mendefinisikan "penembakan massal" sebagai penembakan yang melukai atau membunuh empat orang atau lebih, tidak termasuk penembaknya. Sebelum akhir pekan ini, penembakan massal terbanyak pada hari apa pun tahun ini adalah Hari Tahun Baru , yang menyaksikan enam penembakan massal, menurut GVA. Tetapi tujuh penembakan massal dalam satu hari bukanlah yang tertinggi yang pernah dialami negara ini dalam beberapa tahun terakhir. Selama setiap akhir pekan Empat Juli antara 2020-2022, setidaknya ada satu hari dengan penembakan massal dalam dua digit. Pada tahun 2020, 15 penembakan massal yang terjadi di 13 negara bagian pada 5 Juli menjadi jumlah penembakan massal tertinggi dalam satu hari sejak 2013, menurut GVA. Ada lebih banyak penembakan massal daripada hari-hari sepanjang tahun ini dan lebih banyak penembakan daripada saat ini dalam tahun mana pun sejak setidaknya 2013. (Red)