Mantan Presiden Trump Kecam Dakwaan Penipuan Bisnis sebagai Penghinaan

Mantan Presiden Trump Kecam Dakwaan Penipuan Bisnis sebagai Penghinaan
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pidana kejahatan selama sidang pengadilan di New York Donald Trump mengatakan kepada para pendukungnya di tanah miliknya di Florida, Mar-a-Lago, kasus ini adalah "penghinaan terhadap negara kita". Dilansir BBC, Rabu (5/4/2023), Trump dituduh memalsukan catatan untuk menyembunyikan informasi yang merusak selama pemilihan 2016. Tuduhan tersebut berfokus pada pembayaran uang suap kepada bintang porno Stormy Daniels. Dia mengaku berselingkuh dengan Trump, yang dia bantah. Jaksa juga merinci dugaan pembayaran lainnya untuk menekan cerita yang berpotensi merusak, satu melibatkan penjaga pintu dan satu lagi untuk mantan model Playboy. Hakim Juan Merchan tidak mengeluarkan perintah bungkam pada Trump, tetapi meminta kedua belah pihak untuk memperhatikan bahasa dan retorika mereka. Sementara itu, artis porno Stormy Daniels yang pembayaran suapnya menyebabkan tuduhan Selasa telah diperintahkan untuk membayar hampir $ 122.000 (£ 97.000) guna menutupi biaya hukum Trump dari kasus pencemaran nama baik tahun 2018 yang gagal terhadapnya. Stormy Daniels menggugat Trump setelah dia mengklaim bahwa dia memalsukan cerita yang dia ceritakan tentang seorang pria yang mengancam dia dan anaknya jika dia tidak "meninggalkan Trump sendirian". Daniels berpendapat bahwa kasus tersebut diajukan oleh pengacaranya, Michael Avenatti, tanpa izinnya. Avenatti saat ini berada di penjara federal karena mencuri dari kliennya. Tetapi pengadilan banding di Los Angeles pada hari Selasa memutuskan melawannya, hanya beberapa jam setelah Trump ditangkap di New York. Pada Maret 2022, Daniels diperintahkan untuk membayar sekitar $300.000 kepada Trump untuk biaya hukum yang dikeluarkan selama kasus perdata yang sama. Dua anak Trump menyambut keputusan pengadilan pada hari Selasa. "LOL senang dia di luar sana mengatakan penjualan kausnya sedang booming, dia akan mampu membayar Trump!" kata Donald Trump Jr dalam sebuah tweet. (Red)