Sholat Tarawih Ramadhan di 10 Masjid Singapura Wajib Dipesan Dulu

Sholat Tarawih Ramadhan di 10 Masjid Singapura Wajib Dipesan Dulu
Saat umat Islam memasuki bulan Ramadhan pada 23 Maret 2023, 10 masjid akan membutuhkan pemesanan untuk sholat tarawih setiap malam karena Dewan Agama Islam Singapura (Muis) berupaya melanjutkan praktik terbaik yang dikembangkan selama pandemi Covid-19. Dilansir The Straits Times, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (23/3/2023), Muis mengatakan telah melayani 98.550 ruang di 67 masjid sepanjang bulan puasa, tetapi pemesanan diperlukan di masjid-masjid tertentu yang memiliki ruang terbatas dan permintaan tinggi. Kesepuluh masjid tersebut adalah Masjid Al-Islah, Masjid Al-Istighfar, Masjid Al-Taqua, Masjid Darul Ghufran, Masjid An-Nur, Masjid Darul Makmur, Masjid Yusof Ishak, Masjid Al-Abrar, Masjid Tasek Utara dan Masjid Al-Khair. Pemesanan slot yang akan dimulai pada hari Kamis dapat dilakukan melalui prayerbooking.ourmasjid.sg Muis berkata: “Kami mencari dukungan dan pengertian komunitas Muslim untuk menjaga kesehatan masyarakat saat kami melakukan kewajiban agama kami di masjid kami. “Mari kita lanjutkan upaya kita untuk menjadikan masjid kita tempat yang paling aman, bersih, tenang, dan paling peduli bagi komunitas kita selama Ramadhan dan seterusnya.” Sementara pemesanan akan diperlukan untuk shalat tarawih, yang diadakan khusus selama Ramadhan, pemesanan tidak akan tersedia untuk shalat qiyamullail, yang berlangsung selama 10 hari terakhir bulan suci. Meskipun Republik sejak itu telah menjauh dari pembatasan Covid-19 setelah pengembalian ke kondisi sistem tanggap wabah penyakit menjadi hijau pada 9 Februari, Muis mendesak umat Islam di sini untuk melanjutkan praktik yang diadopsi sebelumnya. Salah satunya, mendorong mereka untuk berbuka puasa dan melaksanakan salat malam di rumah, meski tempat makan komunal tetap disiapkan untuk jemaah. Jemaah juga diimbau untuk membawa sajadah sendiri dan melakukan wudhu sebelum tiba di masjid, dengan mereka yang merasa tidak sehat disarankan untuk tinggal di rumah. “Kami berterima kasih kepada masyarakat atas kesabaran dan kerja samanya dalam perjalanan ini bersama kami untuk melanjutkan lebih banyak aktivitas di masjid kami dengan aman,” kata Muis. “Mui dan masjid akan terus memantau situasi dan akan melakukan penyesuaian untuk memungkinkan pengalaman spiritual yang bermakna di masjid kami untuk semua.” (Red)