Tragis! Gadis Enam Tahun Tak Sengaja Tembak Neneknya di Florida

Tragis! Seorang gadis berusia 6 tahun secara tidak sengaja menembak neneknya dari kursi belakang tempat dia menemukan senjata neneknya. Dilansir Republic World, Sabtu (18/2/2023), seorang anak berusia enam tahun menembak neneknya dari kursi belakang mobil yang sedang melaju pada 16 Februari 2023 di Florida, Amerika Serikat (AS). Di kursi belakang mobil, gadis itu menemukan pistol milik neneknya yang berusia 57 tahun, Departemen Kepolisian Pelabuhan Utara melaporkan dalam siaran pers. Sekitar jam 3, dia menembaknya di punggung bawah. Wanita itu, bagaimanapun, dapat menyetir sendiri ke rumah dan menghubungi 911 untuk bantuan darurat. Kemudian, dia diterbangkan ke rumah sakit dengan "cedera yang tidak mengancam". "Seorang wanita berusia 57 tahun melaporkan bahwa cucunya yang berusia 6 tahun memegang senjata api di kursi belakang kendaraan dan secara tidak sengaja melepaskan satu tembakan melalui kursi pengemudi, mengenai punggung bawahnya," tambah mereka. Lebih lanjut dikatakan, "terselip di saku belakang jok pengemudi, di bawah penutup jok". Menurut pihak berwenang, pistol itu awalnya ditemukan di dalam sarungnya, "terselip di saku belakang jok pengemudi, di bawah penutup jok." Anak perempuan itu juga diinterogasi, menurut Departemen Kepolisian Pelabuhan Utara, yang mengatakan bahwa penyelidikan telah dibuka untuk situasi tersebut. "Wawancara terhadap anak itu dilakukan oleh pihak Pusat Perlindungan Anak di Pelabuhan Utara. Semua pihak lain yang terlibat juga dimintai keterangan," demikian siaran pers tersebut. Menurut pernyataan dari kepala polisi Todd Garrison, "Ini adalah contoh yang tidak menguntungkan tentang pentingnya keamanan senjata." Situasinya "bisa jauh lebih buruk, tidak hanya untuk nenek tetapi juga untuk anak itu," menurut Garrison "Tolong ambil tindakan yang tepat untuk memastikan anak-anak tidak dapat mengakses senjata api," katanya dalam sambutan penutupnya. Setelah berbicara dengan anak berusia enam tahun dan peserta lainnya, polisi menyimpulkan bahwa penembakan itu "tidak disengaja". Menurut angka dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang baru-baru ini diterbitkan, lebih banyak orang meninggal karena cedera terkait senjata pada tahun 2020 dibandingkan tahun lainnya dalam catatan. Tingkat kematian akibat senjata, yang menjadi faktor berkembangnya populasi negara, masih di bawah tingkat dari tahun-tahun sebelumnya meskipun kematian seperti itu meningkat. (Red)