Tim Robotik MTsN 1 Pati Sabet Bronze Award Tingkat Asia

Tim Robotik MTsN 1 Pati Sabet Bronze Award Tingkat Asia
Obsessionnews.com - Mengharumkan nama sekolah atau madrasah tentu menjadi obsesi para siswa. Banyak cara yang bisa dilakukan para siswa untuk meraih prestasi dalam upaya mengharumkan nama sekolahnya, antara lain mengikuti lomba robotik, olahraga, dan kesenian. Hafidz Ulumuddin Karim dan Sidqon Difa Haqi Al Karim adalah contoh siswa yang berprestasi. Tim robotik cilik asal MTsN 1 Pati, Jawa Tengah, ini kembali mengharumkan nama madrasahnya di tingkat Asia. Mereka berhasil menyabet Bronze Award kategori Coding Mission Senior dalam ajang 8th Kontes Robot Nusantara, Asian Robotic Competition for Primary and Secondary Schools yang diselenggarakan IYRA dan Universitas Indonesia, 23 Oktober 2022.   Baca juga:Mantul Nih! Bikin Permen Jelly dari Daun Kelor, Tim Riset MTsN 1 Pati Sabet Medali InternasionalTingkatkan Kualitas Pendidikan MTsN 1 Pati Gandeng UIN Walisongo  Berkat Manfaatkan Ampas Tebu untuk Peredam Bunyi, MTsN 1 Pati Sabet Medali Emas di Ajang Internasional     Lomba robotik yang digelar di Balairung Universitas Indonesia ini diikuti peserta dari negara-negara se-Asia, antara lain Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Kontes Robot Nusantara merupakan event tahunan robotik anak terbesar di Indonesia dan mulai diadakan pada 2013. Event robotik terbuka ini menghadirkan 10 lomba favorit siswa Indonesia dan dihadiri sekitar 1.000 anak dari seluruh Indonesia serta partisipan dari Asia Tenggara. "Berani ikut lomba adalah juara, adapun memperoleh kejuaraan adalah bonus prestasi," kata Kepala MTsN 1 Pati Ali Musyafak sesaat setelah mendengar pengumuman hasil lomba robotik siswanya di tingkat Asia, Rabu (26/10/2022). Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Kamis (27/10), dalam kesempatan tersebut Syafak, panggilan akrabnya, mengungkapkan jika dirinya sangat bersyukur karena siswa-siswi MTsN 1 Pati istiqamah di jalur prestasi. "Dengan diraihnya kembali prestasi di tingkat Asia, semakin memperkuat perwujudan visi MTsN 1 Pati yang berkarakter unggul mendunia," jelas Syafak. Ia menambahkan, prestasi ini merupakan hasil kerja tim, bukan perorangan. Karena itu dia mengucapkan terima kasih kepada para siswa, pembimbing, orang tua, dan juga pecinta MTsN  1 Pati. Mereka semua telah berjuang, berkorban, dan mendoakan MTsN 1 Pati. "Semoga menjadi jariyah kita yang dibalas Allah," tandasnya. Ia berharap agar ke depan proses pembimbingan yang istiqamah ini mampu melahirkan prestasi-prestasi yang lebih bergengsi. "Dengan diraihnya 14.226 medali per tanggal 25 Oktober ini dan dimilikinya 16 madrasah sahabat, semakin menunjukkan bahwa MTsN 1 Pati layak menjadi uswatun hasanah," pungkasnya. Sementara itu secara terpisah Hafidz menuturkan, dirinya bersyukur dapat memperoleh Bronze Award kategori Coding Mission Senior. "Alhamdulillah, kemarin mendapatkan Bronze Award tingkat Asia," ungkapnya. Menambahi keterangan Hafidz, Haqi, rekan satu tim robotik, mengatakan, sebelum tampil berlaga di Universitas Indonesia, timnya melakukan persiapan berlatih selama lima hari. “Selama persiapan tersebut kami didampingi guru-guru pembimbing robotik kami,” jelas Haqi. Atas capaian ini, Hafidz dan Haqi mengucapkan terima kasih kepada MTsN 1 Pati yang telah memfasilitasi lomba hingga berhasil menjadi juara. (red/arh)