Jumat, 19 April 24

Tingkatkan Kualitas Pendidikan MTsN 1 Pati Gandeng UIN Walisongo  

Tingkatkan Kualitas Pendidikan MTsN 1 Pati Gandeng UIN Walisongo   
* Penandatanganan Memorandum of  Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara MTsN 1 Pati dan UIN Walisongo. (Foto: kemenag.go.id)

Semarang, obsessionnews.com –  Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati, Jawa Tengah, melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu terobosan tersebut  adalah menggandeng Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Penandatanganan Memorandum of  Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dilakukan oleh Kepala MTsN 1 Pati Ali Musyafak dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ismail di gedung Fakultas Sains dan Teknologi, Rabu (12/1/2022).

 

Baca juga:

UIN Walisongo akan Dapat Anugerah Badan Publik Informatif dari KIP

Keren Nih! ‘Ngaso’ UIN Walisongo Juara Lomba Video Pencegahan Korupsi

 

 

Dikutip dari situs kemenag.go.id, Kamis (13/1), disebutkan para pihak sepakat untuk bekerja sama dalam peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan ilmu pengetahun dan teknologi (Iptek) di madrasah, khususnya di MTsN 1 Pati. Hadir, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, Sekretaris Program Studi Pendidikan Fisika, dan Ketua Program Studi Kimia.

Ismail mengatakan, pihaknya terbuka untuk menjalin kerja sama dengan MTsN 1 Pati. MoU yang sudah ditandatangani akan dikembangkan menjadi rencana kerja sama yang lebih detail.

Dia menjelaskan, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk mencapai salah satu misi Fakultas Sains dan Teknologi, yaitu implementasi unity of sciences (integrasi atau interkoneksi keilmuan).

“Yang ada di kami ada sembilan prodi, bisa diintregasikan atau diinterkoneksikan dengan ilmu keislaman. Hakikatnya adalah ilmu itu satu, yaitu minallah, tidak terkecuali yang ada di Fakultas Sains dan Teknologi ini, temasuk ketika siswa MTs belajar tentang ilmu Fisika, Kimia, IPA, atau sains tentu kita arahkan memiliki ciri integrasi dengan keislaman,” jelasnya.

“Mudah-mudahan keterlibatan Fakultas Sains dan Teknologi dalam proses kolaborasi ini nanti betul-betul optimal, berjalan lancar, sukses, dan dalam keberkahan serta rida Allah Swt.,” harapnya.

Kepala MTsN 1 Pati Ali Musyafak menyambut baik peluang kerja sama dengan UIN Walisongo Semarang. MoU ini membuka peluang bagi guru-guru MTsN 1 Pati untuk bisa menambah ilmu dan wawasannya di UIN Walisongo. Para dosen bisa memberikan pendampingan kepada guru-guru MTsN 1 Pati. Sebaliknya, UIN juga dapat mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk melakukan magang (pendampingan dan pembimbingan) proses belajar, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di asrama.

“Terima kasih kepada UIN Walisongo Semarang yang telah memberi peluang kepada MTsN 1 Pati untuk ngalap barokah di dua fakultas sekaligus,” ujarnya.

Ali berharap MoU ini bisa segera ditindaklanjuti dalam bentuk perjanjian kerja sama kedua belah pihak. Selain dengan UIN Walisongo, MTsN 1 Pati juga sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, antara lain Unnes Semarang, Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas Islam NU Jepara, dan Ifmapa Pati.

“Kami berharap sinergi ini dapat mewujudkan visi misi MTsN 1 Pati yang unggul mendunia dan akhirnya menjadi madrasah yang barokah, manfaat, dan istiqomah,” tutur Syafak. (red/arh)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.