Obsessionnews.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Petrus Reinhard Golose menandatangani naskah Memorandum of Understanding (MoU) secara desk to desk dengan Narcotics Control Bureau of the Republic of India atau NCB India dalam rangka memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursornya pada Selasa (14/6/2022).   Baca juga:Kepala BNN RI Sempatkan Diri Pantau Proses Seleksi Calon Deputi Huker dan Kepala BNNPGandeng PMI, BNN Rayakan Paskah dengan Aksi Sosial Donor DarahKerja Sama TNI AL-BNN Gagalkan Peredaran 179 Kg Kokain      Dalam siaran pers  disebutkan naskah MoU selanjutnya akan disampaikan pada pihak NCB untuk ditandatangani pada saat pertemuan Joint Commission Meeting (JCM) di New Delhi, pada 17 Juni 2022. Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi. Penandatanganan MoU antara BNN RI dan NCB India diharapkan dapat menjadi salah satu deliverables pada pertemuan dimaksud. Petrus menyambut baik kerja sama dengan pihak NCB India dalam upaya menekan peredaran narkotika dan prekursor narkotika. Kerja sama BNN RI dengan NCB India sudah terjalin sejak beberapa tahun silam. Tepatnya pada 11 Oktober 2013 BNN RI dan NCB India telah menandatangani nota kesepahaman untuk memerangi narkoba. Dengan dinamika isu permasalahan narkoba yang kian menantang di tataran global, maka BNN RI memandang perlu penguatan kerja sama dengan NCB India. Melalui MoU ini Petrus menjelaskan sejumlah fokus kerja sama yang akan disinergikan antara pihaknya dengan NCB India.  Kerja sama kedua pihak akan diimplementasikan dalam pengambilan langkah terkoordinasi dalam penyelidikan sumber pasokan ilegal, kolaborasi dalam penindakan perdagangan illegal, bantuan dalam penyelidikan pencucian uang dari tindak pidana asal yaitu kejahatan narkoba, pengembangan sumber daya manusia dan bidang lainnya yang menjadi perhatian bersama terkait narkotika dan prekursornya. (arh)