Ini Larangan Aktivitas Berbahaya Usai Opearasi Caesar

Berbagai kondisi membuat ibu harus menjalani persalinan dengan operasi caesar. Pemulihan setelah operasi memang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan jika persalinan dilakukan secara pervaginam atau normal. Rasa nyeri serta komplikasi bisa saja terjadi dan risikonya bisa semakin tinggi jika ibu melakukan aktivitas tertentu. Dikutip dari KlikDokter, beberapa hal ini sebaiknya tak dilakukan ibu setelah operasi caesar. 1. Mengangkat Barang Berat Bila harus mengangkat barang, ibu hanya dapat mengangkat barang yang beratnya setara dengan berat bayi baru lahir (sekitar 2,5-3,5 kilogram). Sebisa mungkin jangan mengangkat barang yang beratnya lebih dari itu. Langsung mengangkat barang yang berat setelah operasi caesar dapat memicu nyeri di daerah luka operasi. Lalu, luka jahitan operasi bisa berisiko pula untuk terbuka kembali. Selain itu, mengangkat barang berat pasca operasi caesar bisa saja menyebabkan hernia di daerah bekas operasi pada kemudian hari. 2. Naik Turun Tangga Ini juga merupakan pantangan pasca operasi caesar. Pasalnya, naik-turun tangga terlalu sering akan menyebabkan tekanan di dalam perut meningkat. Hal tersebut bisa membuat luka jahitan operasi rentan terbuka hingga risiko hernia. Sebaiknya, hindari terlalu sering naik dan turun tangga dalam 3-6 bulan setelah menjalani operasi caesar. 3. Konsumsi Makanan Pemicu Sembelit Satu sampai dua minggu pertama setelah operasi caesar, sebagian ibu akan mengalami sembelit. Hal ini wajar terjadi. Agar sembelit tidak semakin parah, hindari mengonsumsi terlalu banyak makanan yang bisa memicu sembelit, seperti cokelat, pisang, kopi, teh, sosis, dan daging sapi. Bukan berarti tak boleh dimakan sama sekali, yang penting makannya dalam jumlah kecil. Selama dua minggu pertama pasca operasi, usahakan banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi, seperti gandum, oat, nasi merah, pepaya, pir, dan sayuran hijau untuk membantu melancarkan buang air besar. 4. Banyak Berbaring di Tempat Tidur Usai menjalani operasi caesar, sebagian ibu memilih untuk banyak berbaring di tempat tidur. Hal ini sebenarnya tidak tepat, dan merupakan pantangan setelah operasi caesar. Alih-alih banyak berdiam diri di tempat tidur selepas operasi caesar, lebih baik ibu aktif bergerak semampunya. Bukan melakukan aktivitas berat seperti berlari atau berolahraga, tetapi ibu harus membiasakan diri untuk berdiri, berjalan, dan mengerjakan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Aktif bergerak akan membantu mempercepat penyembuhan luka operasi dan mengurangi rasa nyeri di luka operasi.Bila kondisi kesehatan ibu setelah operasi dalam keadaan baik, umumnya ibu mulai dianjurkan untuk berdiri dan berjalan satu hari setelah operasi. (Dream/Red)