Ukont Sukonto Bersyukur Mendapat Rezeki dari GOR Kamus Khusus Bermain Tenis Meja
Bekasi, obsessionnews.com - Para penggemar tenis meja atau pingpong di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dari waktu ke waktu terus bertambah. Seiring dengan meningkatnya orang yang hobi bermain pingpong, tak sedikit yang mendirikan gedung olahraga (GOR) khusus untuk olahraga yang satu ini. Baca juga:Edi Suryanto Pengusaha Katering yang Beromzet Miliaran Rupiah, dan Jago Bermain Tenis MejaNaufal (PTM Ancol Barat) Raih Juara I Turnamen Tenis Meja Single Open Singgih Cup XIIBergengsi! Jangan Lewatkan Turnamen Tenis Meja Singgih Cup XIII di Balai Desa Ciwaru, Kabupaten Kuningan 
Salah seorang yang mendirikan GOR khusus tenis meja adalah Ukont Sukonto. Petenis meja papan atas Bekasi ini memiliki GOR Kamus (Kalah Menang Untuk Sport) yang berlokasi di depan rumahnya, Jl Sengon, Kampung Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Berada di belakang SMP PGRI Setu atau di belakang pangkas rambut Sahabat. 
GOR Kamus mulai dibangun pada 25 Maret 2021, dan diresmikan pada Minggu, 16 Mei 2021. Tersedia tiga meja. GOR ini terbuka untuk umum dengan kewajiban membayar Rp 10.000/orang/kunjungan. Selain itu dapat air mineral gratis. Bisa bermain sepuasnya 24 jam. Meskipun sudah lama menggeluti dunia tenis meja, Ukont mengaku tak pernah bercita-cita mendirikan GOR khusus tenis meja. "Saya punya tanah kosong di depan rumah. Semula saya ingin bangun rumah kontrakan, tapi saya ragu siapa yang bakal mengontrak? Dua sahabat saya, Pak Haji Lukman dan Pak As'at, mendorong saya untuk membangun tempat latihan tenis meja. Saya sempat ragu, nanti siapa yang akan bermain di sini? Pak Haji Lukman dan Pak As'at terus meyakinkan saya, bahwa pasti nanti banyak yang bermain, Berkat dorongan dari mereka itulah saya kemudian membangun GOR Kamus pada tahun 2021 dengan dana kurang lebih Rp 150 juta," kata Ukont bercerita kepada obsessionnews.com di GOR Kamus, Minggu (13/3/2022). Setelah GOR Kamus dibangun Ukont dan rekan-rekannya super aktif mempromosikan GOR ini ke media sosial. Dan dalam waktu relatif singkat GOR Kamus mulai dikenal. Bukan hanya untuk latihan, GOR Kamus juga sering menggelar turnamen terbuka. Para petenis meja amatir top di tanah air yang pernah bermain di GOR Kamus antara lain Singgih Yehezkiel, Husin, Roy Korompis, Mulyadi, Edi Rukapi, Momon, Hendra, Nanda, Edi Katering, Suliyantoro, Hengky Condro, Edy Mulyawan, dan Pri Anggodho. Mengenai nama Kamus Ukont menjelaskan semula singkatan dari Kalah Menang Untuk Sehat, tapi kemudian diubah menjadi Kalah Menang Untuk Sport. Ukont tak menyangka banyak yang datang bermain tenis meja hampir tiap hari dari berbagai daerah. Dan tentu saja hal itu mendatangkan keuntungan. Keuntungan lainnya diperoleh dari berjualan makanan dan minuman. Ketika ditanya berapa pemasukannya dari sewa GOR serta berjualan makanan dan minuman, Ukont menjawab begini,"Itu yang tahu istri saya. Saya nggak pernah berhitung. Saya bersyukur mendapat rezeki ini." Anggota persatuan tenis meja (PTM) beken PTM EDYMCS ini adalah pensiunan karyawan dari perusahaan otomotif raksasa tahun 2018. Selain itu Ukont juga anggota PTM Cimuning yang bermarkas di GOR Kamus. Haji Sumardi menjadi Ketua PTM Cimuning, sedangkan As'at menjadi Wakil Ketua. (arh)
Salah seorang yang mendirikan GOR khusus tenis meja adalah Ukont Sukonto. Petenis meja papan atas Bekasi ini memiliki GOR Kamus (Kalah Menang Untuk Sport) yang berlokasi di depan rumahnya, Jl Sengon, Kampung Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Berada di belakang SMP PGRI Setu atau di belakang pangkas rambut Sahabat. 
GOR Kamus mulai dibangun pada 25 Maret 2021, dan diresmikan pada Minggu, 16 Mei 2021. Tersedia tiga meja. GOR ini terbuka untuk umum dengan kewajiban membayar Rp 10.000/orang/kunjungan. Selain itu dapat air mineral gratis. Bisa bermain sepuasnya 24 jam. Meskipun sudah lama menggeluti dunia tenis meja, Ukont mengaku tak pernah bercita-cita mendirikan GOR khusus tenis meja. "Saya punya tanah kosong di depan rumah. Semula saya ingin bangun rumah kontrakan, tapi saya ragu siapa yang bakal mengontrak? Dua sahabat saya, Pak Haji Lukman dan Pak As'at, mendorong saya untuk membangun tempat latihan tenis meja. Saya sempat ragu, nanti siapa yang akan bermain di sini? Pak Haji Lukman dan Pak As'at terus meyakinkan saya, bahwa pasti nanti banyak yang bermain, Berkat dorongan dari mereka itulah saya kemudian membangun GOR Kamus pada tahun 2021 dengan dana kurang lebih Rp 150 juta," kata Ukont bercerita kepada obsessionnews.com di GOR Kamus, Minggu (13/3/2022). Setelah GOR Kamus dibangun Ukont dan rekan-rekannya super aktif mempromosikan GOR ini ke media sosial. Dan dalam waktu relatif singkat GOR Kamus mulai dikenal. Bukan hanya untuk latihan, GOR Kamus juga sering menggelar turnamen terbuka. Para petenis meja amatir top di tanah air yang pernah bermain di GOR Kamus antara lain Singgih Yehezkiel, Husin, Roy Korompis, Mulyadi, Edi Rukapi, Momon, Hendra, Nanda, Edi Katering, Suliyantoro, Hengky Condro, Edy Mulyawan, dan Pri Anggodho. Mengenai nama Kamus Ukont menjelaskan semula singkatan dari Kalah Menang Untuk Sehat, tapi kemudian diubah menjadi Kalah Menang Untuk Sport. Ukont tak menyangka banyak yang datang bermain tenis meja hampir tiap hari dari berbagai daerah. Dan tentu saja hal itu mendatangkan keuntungan. Keuntungan lainnya diperoleh dari berjualan makanan dan minuman. Ketika ditanya berapa pemasukannya dari sewa GOR serta berjualan makanan dan minuman, Ukont menjawab begini,"Itu yang tahu istri saya. Saya nggak pernah berhitung. Saya bersyukur mendapat rezeki ini." Anggota persatuan tenis meja (PTM) beken PTM EDYMCS ini adalah pensiunan karyawan dari perusahaan otomotif raksasa tahun 2018. Selain itu Ukont juga anggota PTM Cimuning yang bermarkas di GOR Kamus. Haji Sumardi menjadi Ketua PTM Cimuning, sedangkan As'at menjadi Wakil Ketua. (arh)
Share:
