Kamis, 25 April 24

Edi Suryanto Pengusaha Katering yang Beromzet Miliaran Rupiah, dan Jago Bermain Tenis Meja

Edi Suryanto Pengusaha Katering yang Beromzet Miliaran Rupiah, dan Jago Bermain Tenis Meja
* Edi Suryanto. (Foto: Arif RH/obsessionnews.com)

Bekasi, obsessionnews.comEdi Suryanto harus mengubur dalam-dalam impiannya untuk mengenyam pendidikan di bangku SLTA setelah tamat SMP di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tahun  1997. Keterbatasan ekonomi ayahnya yang bermata pencaharian sebagai petani menjadi faktor penyebab Edi tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke SLTA. Sebelum Edi tamat SMP ayahnya mengatakan tidak punya biaya untuk Edi bersekolah di SLTA. Ayahnya fokus membiayai kakaknya yang saat itu duduk di bangku kelas 2 SMA.

Baca juga: Naufal (PTM Ancol Barat) Raih Juara I Turnamen Tenis Meja Single Open Singgih Cup XII

Edi tidak protes terhadap keputusan orangtuanya. Dan ia rela mengubur cita-citanya bersekolah di SLTA demi kelancaran sekolah kakaknya. Sang kakak akhirnya lulus SMA, dan orangtua tetap pada keputusannya tidak menyekolahkan Edi ke SLTA karena tidak punya uang.

Edi kemudian merantau ke Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tahun 2000. Ia bekerja di perusahaan katering milik bibinya dari pihak ayahnya. Tugasnya mencuci piring dan mengantarkan katering ke pabrik-pabrik.

Setelah lama bekerja di perusahaan katering tersebut, Edi kemudian membuka perusahaan katering sendiri yang diberi nama Restu Cahya Catering (RCC) pada tahun 2010. Nama Restu diambil dari nama anak sulungnya.

“Saya ingin punya masa depan yang bagus. Saya nggak mau jadi karyawan terus-menerus. Saya ingin punya perusahaan sendiri. Untuk itu saya mendirikan perusahaan katering sendiri pada tahun 2010,” kata Edi menceritakan pengalamannya ketika diwawancarai obsessionnews.com di rumahnya di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (26/2/2022)

Modal awal mendirikan RCC sebesar Rp 100 juta yang berasal dari menjual mobil Avanza.

Ia aktif  menawarkan bisnis kateringnya kepada teman-temannya yang bekerja di berbagai perusahaan di Bekasi. Berkat memiliki jaringan pergaulan yang luas itu RCC kini melayani 20 perusahaan.

Edi menjelaskan, omzetnya sekitar Rp 2,5 miliar per bulan dan memperoleh laba bersih Rp 400 juta hingga Rp 500 juta.

Apa kiat suksesnya? Pria yang memiliki 80 karyawan ini menerangkan, kunci suksesnya adalah sabar, terus-menerus meningkatkan kualitas menu masakan, dan menyantuni anak yatim.

“Menyantuni anak yatim membawa berkah,” ucap lelaki kelahiran Sragen, 20 April 1981 ini

Ingin Membahagiakan Orangtua
Edi bersyukur atas keberhasilannya di dunia bisnis katering. Menurutnya, apa yang diperolehnya ini berkat doa orangtua.

Edi ingin membahagiakan orangtuanya. Untuk itu ia membiayai ayah dan ibunya menunaikan ibadah umrah pada tahun 2019. Setelah itu barulah Edi berumrah.

Ayahnya, Haji Sumardi, telah meninggal dunia. Sementara ibunya, Hajjah Darti, masih tinggal di Sragen-.

Jago Bermain Tenis Meja
Selain dikenal sebagai pengusaha katering yang sukses, Edi Suryanto pun jago bermain tenis meja. Awal bermain tenis meja Edi dilatih oleh Asep DK dan Rambo.

Di komunitas tenis meja ia populer dengan nama Edi Catering.

“Banyak pemain tenis meja yang bernama Edi. Supaya saya mudah diingat teman-teman memanggil saya Edi Catering yang dikaitkan dengan bisnis saya,” ujar ayah empat anak ini

 

GOR RCC di Cikarang, Kabupaten Bekasi, khusus untuk bermain tenis meja milik Edi Suryanto. (Foto: Arif RH/obsessionnews.com)

 

 

Edi memiliki GOR RCC khusus untuk bermain tenis meja. Lokasinya persis di depan rumahnya.

Edi Suryanto meraih juara III bersama di Turnamen Tenis Meja Single Open Singgih Cup XII yang digelar di GOR RCC, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu, (26/2/ 2022) hingga Senin (28/2) hingga pukul 03.00 WIB. (Foto: Panitia)

Edi aktif mengikuti berbagai turnamen tenis meja amatir di Bekasi, Jakarta, Bogor, dan daerah-daerah lain. Ia sering kali menyabet gelar juara. Yang terbaru ia menjadi juara III bersama di Turnamen Tenis Meja Single Open Singgih Cup XII yang digelar di GOR RCC, Sabtu, (26/2/ 2022) hingga Senin (28/2) hingga pukul 03.00 WIB. (ARH)

 

Video tentang Edi Suryanto dapat ditonton di https://youtu.be/7yISShFs68w

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.