Nizar Ali Ajak ASN Kemenag Sukseskan WTP 2022

Bandung, obsessionnews.com - Aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) diajak untuk menyukseskan pencapaian prestasi predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun 2022. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penatakelolaan dan akuntabilitas program Kemenag. Ajakan itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Jenderal (Irjen) Nizar Ali ketika membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag 2022 di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (28/2/2022). Rakernas ini mengusung tema Percepatan Transformasi Layanan Pendidikan. Baca juga:ASN Kemenag Temanggung Sosialisasikan Moderasi Beragama Melalui KetoprakLuar Biasa! Seleksi CASN Kemenag 2021 Ramai PeminatSejarah Baru! Perkuat Nasionalisme, Setiap Tanggal 17 ASN Kemenag Gelar Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa "Saya minta kepada seluruh jajaran Ditjen Pendis beserta stakeholdernya menyukseskan serta menyiapkan secara maksimal agar predikat WTP tahun 2022 dapat diraih kembali,” tegas Nizar. Dikutip dari website kemenag.go.id, Selasa (1/3), di Rakernas tersebut Nizar yang juga Sekretaris Jenderal Kemenag menuturkan, WTP dapat diraih jika upaya untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dapat dilaksanakan denga baik. Caranya dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan terus melakukan langkah pemberantasan korupsi secara terarah, sistematis, dan terpadu. Ia menjelaskan, penatakelolaan ini dimulai dari akuntabilitas kinerja dan keuangan. “Kepatuhan terhadap pertanggungjawaban keuangan negara akan menciptakan kinerja yang efektif, efisien dan ekonomis,” ujarnya. Nizar menambahkan, program strategis Kemenag sebagian besar ada pada Ditjen Pendis. “Maka saya berharap Ditjen Pendis dapat melaksanakan tugas dan kinerja dengan sebaik-baiknya,” ucapnya. Sementara itu Direktur Jenderal Pendis Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan, bahwa tugas ASN sesungguhnya hanya melayani. “Saya mengajak kepada seluruh hadirin marilah kita memberikan layanan terbaik untuk seluruh stakeholders kita,” katanya. Dhani, panggilan akrabnya, juga mengapresiasi kerja keras dan kerja cerdas Ditjen Pendis pada tahun 2021 sehingga catatan serapan anggaran mencapai 99,95%. “Terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas kita selama ini sehingga catatan serapan Ditjen Pendis dapat mencapai 99,95%,” ungkap Guru Besar UIN Sunan Gunung Djadi Bandung ini. Kegiatan Rakernas Ditjen Pendis dihadiri oleh 124 peserta secara luring dan dihadiri secara daring oleh Kepala Bidang Pondok Pesantren, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam, Kepala Bidang Madrasah dan Kepala Biro dari UIN, IAIN dan STAIN di seluruh Indonesia. (red/arh)