Titik Kelemahan Manusia

Oleh: Sayyidil Habib Ali Zaenal Abidin bin Abu Bakar Al-Hamid, Pendakwah Setan itu bergerak dalam tubuh badan kita, seperti aliran darah yang bergerak begitu pantas. Mereka mampu menjalar ke seluruh pelosok tubuh badan kita. Setan mencari titik kelemahan, serta apa yang boleh mengugat iman dan taqwa seseorang. "Setan akan gunakan sebagai pintu masuk bagi menyerang kekuatan keimanan seseorang. Contohnya, sekiranya titik kelemahannya, pada pangkat dan takhta. Maka, pasti dia akan digoda olehnya. Sekiranya, kelemahannya pada wanita. Pasti juga akan digoda olehnya. Kesannya, dapat kita saksikan seseorang sanggup mengenepikan agama dan iman, bagi memuaskan hawa nafsu saja semata-mata. Mengapa umat di penghujung zaman, senantiasa bergelumang dengan riba, rasuah dan lain-lainnya? Mengapa sanggup menuruti hawa nafsu semata-mata? Kerana setan itu licik, setan itu tahu bahwa semua itu adalah kelemahannya manusia. Ketahuilah, setan itu tidak berupaya menguasai diri manusia, sekiranya manusia itu sendiri tidak membuka jalan kepada mereka. Hakikatnya, setan tidak berupaya membujuk manusia, melakukan maksiat. Mereka hanya mampu bisik saja. Mereka hanya mampu menimbulkan rasa was-was dalam diri kita. Sekiranya termakan godaannya, maka akibatnya akan ditanggung di akhirat sana. Mohonlah perlindungan dari Allah سبحانه وتعالى. Semoga dijauhkan diri kita ini, dari bisikan-bisikan setan. Sekiranya mau harta yang halal, makanya kerja yang halal. Sekiranya mau pangkat, berusaha dengan kesungguhan dan keberkatan. Sekiranya mau cinta, makanya berkahwinlah. Mengapa susah-susah. Ketahuilah, segala penyelesaian di atas dunia ini, sudah disediakan oleh Allah سبحانه وتعالى untuk kita. Makanya, kita sebagai mukmin hendaklah membuat pilihan yang tepat lagi benar di atas dunia yang sementara ini. (*)