Polisi Akui Kasus Novel Baswedan Cukup Pelik

Jakarta, Obsessionnews.com - 16 bulan sudah berlalu kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sepertinya belum juga terungkap. Pasalnya sampai saat ini pelaku penyerangan tersebut belum juga tertangkap. Meski begitu polisi akan terus bekerja keras untuk mengusut kasus ini. "Kita masih terus ya, masih terus mencari siapa pelakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat diwawancarai wartawan di kawasan RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat, Jumat (27/7/2018). Polda Metro Jaya masih terus berupaya akan kasus ini, salah satunya dengan menyebar sketsa wajah terduga pelaku. Namun hingga saat ini upaya itu belum membuahkan hasil. Terkait Novel yang hari ini masuk kerja kembali untuk pertama kalinya, Polda Metro Jaya menyatakan tidak ada pengamanan khusus untuk Novel. Dia juga belum tahu apakah nantinya Novel akan dipanggil untuk diperiksa terkait kasus penyerangan ini. "Ya kan ada proses di situ, nggak langsung ujug-ujug kayak saudara sendiri. Kan tidak. Ada proses. Nanti kita tunggu kelanjutannya ya," ucapnya. Argo mengakui penyidikan kasus penyiraman air keras ini memang cukup pelik. Meski demikian, dia menjanjikan Polda Metro akan tetap berupaya keras mengungkap. "Ya sekarang nggak ada informasi masyarakat siapa yang nyiram. Yang mengetahui ada nggak? Ya kita masih mencari siapa pelakunya. Kami masih tetap kerja keras," ujarnya. Seperti diketahui, kasus ini terjadi waktu Novel yang berjalan kaki menuju rumahnya setelah salat subuh di Masjid Al Ikhsan, seperti biasanya. Namun ada yang berbeda hari ini, dua orang yang berboncengan di satu motor mengikutinya. Motor itu berjalan pelan saat berada di dekat Novel. Lalu, orang yang di belakang menyiramkan cairan yang belakangan diketahui sebagai air keras. Cairan itu mengenai wajah Novel. Dia sempat lari menghindar, lalu dua orang yang ada di motor kabur. Berikut rentetan insiden penyiraman air keras terhadap Novel seperti kala itu dituturkan oleh Kapolres Jakarta Kombes Dwiyono: Waktu salat subuh (Sekitar pukul 04.35 WIB) Novel salat subuh di masjid Al Ikhsan. Masjid itu berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya. Pukul 05.10 WIB Novel berjalan pulang ke rumahnya. Tiba-tiba ada motor dari belakang yang dinaiki dua orang mendekat. Kemudian orang yang ada di motor itu menyiramkan sesuatu ke arah Novel. Sesuatu yang belakangan diketahui sebagai air keras itu mengenai wajah Novel. Dua orang yang ada di atas motor itu lalu kabur. (Poy)