Dahsyat! Elektabilitas Ahok Kalahkan Yusril

Dahsyat! Elektabilitas Ahok Kalahkan Yusril
Jakarta, Obsessionnews – Wow, dahsyat! Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ternyata mengalahkan Ketua Umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra. Berdasarkan hasil survei Charta Politika yang terkait Pilkada DKI 2017 dan dirilis di Jakarta, Rabu (30/3/2016), Ahok bertengger di urutan pertama soal elektabilitas dengan perolehan 51,8 persen. Sedangkan  Yusril berada di peringkat kedua dengan angka 11 persen, disusul Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan angka 7,3 persen. Pengumpulan data dilakukan pada 15-20 Maret 2016 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 400 responden yang tersebar di Iima wilayah kota administrasi dan satu Kepulauan. Survei menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Ahok  menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono sebagai wakilnya di Pilkada DKI 2017. Duet Ahok-Heru  yang diusung Teman Ahok dideklarasikan pada Senin (7/3) lalu. Ahok-Heru membutuhkan dukungan sejuta KTP untuk maju melalui independen atau non-partai. Penyebaran formulir dukungan untuk Ahok-Heru mulai efektif Jumat (11/3). Dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir. Data yang dirilis Teman Ahok Rabu (30/3) menyebutkan telah terkumpul 354.736 KTP hingga Selasa (29/3). Dan hebatnya perolehan KTP tersebut mengalahkan perolehan lima suara partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 di DKI. Yakni, PKPI yang mendapat 42.217 suara, PBB (60.759 suara), PAN (172.784 (suara), Nasdem (206.117 suara), dan PKB (260.159 suara). Enam parpol lainnya bakal terancam diungguli  Ahok. Yakni, Hanura yang memperoleh 357.006 suara, Partai Demokrat (360.929 suara), Golkar (376.221 suara), PKS (424.400 suara), PPP (452.224 suara), Partai Gerindra (592.568 suara), dan PDI-P (1.231.843 suara). Teman Ahok menargetkan syarat minimum yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak 532.000 KTP tercapai pada akhir Mei 2016, dan target sejuta KTP terealisir pada akhir Juni 2016. Pendaftaran calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di KPUD DKI pada Agustus 2016. Sedangkan Pilkada akan digelar pada 15 Februari 2017. Ahok meminta para relawannya mengumpulkan sejuta KTP sesuai target awal. Ahok beralasan apabila ada KTP yang diverifikasi KPUD DKI dan dianggap tak memenuhi syarat, masih ada stok. Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mendapat dukungan dari Hanura. Parpol  besutan Wiranto ini mendeklarasikan dukungannya pada Ahok Sabtu (26/3). Sebelumnya dukungan pun diberikan oleh Nasdem. Papol pimpinan Surya Paloh ini secara resmi mendeklarasikan dukungannya pada Ahok Jumat (12/2). Hanura dan Nasdem sepakat mendukung Ahok tanpa syarat, yakni mempersilakan Ahok maju melalui jalur independen. Kedua partai politik (parpol) tersebut membantu Teman Ahok mempercepat pengumpulan sejuta KTP. (arh, @arif_rhakim)Baca juga:Tujuh Parpol Terancam Diungguli AhokLuar Biasa! Dukungan KTP Ahok-Heru MeroketDijegal di Jalur Independen, Ahok Bisa Maju Lewat ParpolHanura: 70 Persen Masyarakat DKI Suka AhokAhok Tetap Tegar di Tengah BadaiDarwis Triadi: Wajah Ahok Jujur, Tegas, dan KomitmenMantap! KTP Ahok Melebihi TargetKagum, PSI Langsung Dukung Ahok