Mantap! Lewati Setengah Juta KTP, Ahok Optimis Dapat Tiket Pilkada

Mantap! Lewati Setengah Juta KTP, Ahok Optimis Dapat Tiket Pilkada
Jakarta, Obsessionnews – Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang diprediksikan bakalan seru, karena akan diikuti tokoh-tokoh yang populer. Salah seorang di antaranya adalah Basuki Tjahaja Purnama yang saat ini menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa Ahok itu akan maju lewat jalur independen atau perseorangan. Keputusannya maju melalui jalur independen itu diambilnya setelah ia angkat kaki dari Partai Gerindra pada 2014, karena tidak sependapat dengan partai tersebut terkait sistem Pilkada. Ketika itu Gerindra mendukung Pilkada lewat DPRD, sementara Ahok lebih setuju Pilkada dengan cara langsung ditentukan masyarakat. Baca juga:Hebat! Ahok Langkahi 10 ParpolHebat! Sebentar Lagi Ahok Bakal Gilas Semua ParpolAhok Masih Dibutuhkan Pimpin DKI JakartaAnton Medan Malu Umat Islam Memusuhi Ahok Untuk dapat berlaga pada Pilkada DKI 2017, Ahok harus mendapat dukungan sejuta fotokopi kartu tanda penduduk (KTP). Mantan Bupati Belitung Timur ini optimis memperoleh tiket Pilkada, karena mendapat dukungan dari para relawan yang tergabung dalam komunitas ‘Teman Ahok’. Sejak Juni 2015 ‘Teman Ahok’ bergerilya mengumpulkan KTP. Kegigihan ‘Teman Ahok’ berbuah manis. Hinggga Senin (14/12/2015) telah terkumpul lebih dari setengah juta KTP atau tepatnya 502.187 KTP. Perolehan KTP untuk Ahok tersebut mengalahkan perolehan suara 10 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 di DKI. Yakni, PPP sebesar 452.224 suara, PKS (424.400 suara), Golkar (376.221 suara), Partai Demokrat (360.929 suara), Hanura (357.006 suara), PKB (260.159 suara), Nasdem (206.117 suara), PAN (172.784 suara), PBB (60.759 suara), dan PKPI (42.217 suara). Wow, mantap! Tinggal dua partai yang masih berada di atas perolehan KTP untuk Ahok, yakni Partai Gerindra (592.472 suara), dan PDI-P (1.231.843 suara). ‘Teman Ahok’ menargetkan Juli 2016 terkumpul sejuta KTP. Tampaknya perolehan KTP pada Juli 2016 bakal melebihi target, karena begitu tingginya animo masyarakat yang mendukung Ahok. Dan kemungkinan besar KTP untuk Ahok bakal melewati perolehan suara PDI-P. Seperti diketahui, duet Joko Widodo (Jokowi) – Ahok memenangkan Pilkada DKI 2012. Ahok naik kelas dari wakil gubernur menjadi gubernur pada 19 November 2014, menggantikan Jokowi yang terpilih menjadi Presiden RI. Semenjak menjadi gubernur, popularitas Ahok semakin meroket. Survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei menunjukkan mayoitas warga DKI merasa puas dengan kinerjanya dan mendukungnya ikut bertarung pada Pilkada DKI 2017. (arh)