Minggu, 28 April 24

Ramalan Eks Presiden Rusia: 2023 Perancis Perang Lawan Jerman, Eropa Pecah

Ramalan Eks Presiden Rusia: 2023 Perancis Perang Lawan Jerman, Eropa Pecah
* Ilustrasi perang. (depositphotos)

Rusia memaparkan ramalan ‘gila’ di 2023. Setidaknya ini dilakukan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Keamanan negara tersebut.

Dalam cuitannya dikutip Kamis (29/12/2022), ia bahkan menyebut Prancis dan Jerman terancam perang. Eropa pun akan terbelah.

Secara rinci berikut ramalan orang yang sering disebut calon pengganti Putin itu:

1. Harga minyak menurutnya bakal tembus US$ 150 per barel dan harga gas mencapai US$ 5.000 per seribu meter kubik.

2. Inggris akan kembali bergabung dengan Uni Eropa (UE).

3. UE akan kolaps dan mata uang euro akan ditinggalkan. Negara-negara Eropa disebut akan kembali menggunakan mata uang lamanya masing-masing.

Baca: Cerita Ibu Kota Baru Tetangga RI yang Jadi ‘Kota Hantu’
4. Polandia dan Hungaria akan menduduki wilayah Barat dari Ukraina saat ini.

5. Muncul “Reich Keempat”. Ini meliputi wilayah Jerman dan satelitnya, yaitu Polandia, negara-negara Baltik, Ceko, Slovakia, Republik Kyiv, dan negara-negara ‘buangan’ lainnya.

6. Perang akan pecah antara Prancis dan negara baru bentukan Jerman tersebut (Reich Keempat). Eropa pun akan terbelah dan ada repatriasi Polandia dalam prosesnya.

Baca: Cerita Raja Terkaya di Bumi: Harta Rp 672 T, Punya 20 Gundik
7. Irlandia Utara akan memisahkan diri dengan Inggris Raya dan bergabung dengan Republik Irlandia.

8. Perang saudara akan pecah di California, AS, dan Texas menjadi negara merdeka. Texas dan Meksiko akan membentuk negara sekutu dan Elon Musk akan memenangkan pemilihan presiden di sejumlah negara bagian yang, setelah berakhirnya perang sipil baru, akan diberikan kepada GOP (Partai Republik).

9. Aktivitas saham dan finansial besar akan meninggalkan AS dan pindah ke Asia.

10. Sistem manajemen moneter The Bretton Woods akan kolaps, berujung pada runtuhnya IMF dan Bank Dunia. Euro dan dolar akan berhenti menjadi mata uang acuan global dan mata uang digital akan digunakan secara aktif.

Sementara itu, ramalan ini membuat sejumlah netizen berkomentar. Tak terkecuali Elon Musk, yang juga jadi topik yang diramal.

“Epic Thread!!” balasnya.

Dia pun menulis hal tersebut sebagai prediksi paling absurd yang pernah didengarnya. Selain itu, ia juga menyebut kurangnya kesadaran akan kemajuan kecerdasan buatan dan energi berkelanjutan. (CNBC/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.