Sabtu, 27 April 24

PT DI Berencana Serahkan Enam AS550 Fennec ke Kemhan RI

PT DI Berencana Serahkan Enam AS550 Fennec ke Kemhan RI
* Helikopter serbu ringan AS550 Fennec. (foto: indomiliter.com)

Jakarta, Obsessionnews.com – PT Dirgantara Indonesia (PT DI) berencana akan menyerahan enam unit helikopter serbu ringan AS550 Fennec kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI untuk kebutuhan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad). Penyerahan enam unit AS550 Fennec itu dilakukan di bulan Januari tahun 2018 ini.

Puspenerbad total akan menerima 12 unit helikopter serbu ringan Ecureuil atau Fennec dari Airbus Helicopters. TNI AD akan menerima enam heli dengan tipe mesin tunggal dan enam unit lainnya dengan mesin ganda. 12 unit AS550 Fennec TNI AD ditempatkan untuk Skadron 12/Serbu yang bermarkas di Lanumad Gatot Subroto, Waytuba, Way Kanan, Lampung.

“Sampai saat ini enam unit AS550 Fennec telah diserahkan dan dioperasikan oleh Puspenerbad,” ujar Staf Humas PT DI, Kerry Apriawan di Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Sementara dari enam unit yang akan diserahkan Januari ini, tiga sudah dalam status siap kirim, dan tiga lainnya sedang dalam proses acceptance.

Berdasarkan kesepakatan antara Airbus Helicopters dengan PT DI, peralatan tempur untuk AS550 Fennec TNI AD mencakup pod senapan mesin FN HMP250 dan peluncur roket FFAR jenis FZ-219 yang akan dipasang oleh PT DI di pabriknya di Bandung.

Fennec adalah versi militer dari seri helikopter Airbus Ecureuil. “Seri ini terdiri dari tipe mesin tunggal dan ganda yang memiliki kemampuan adaptasi dan solusi sistem yang hemat biaya,” kata Kerry.

Dia menjelaskan, AS550 Fennec berangkat dari rancangan heli sipil AS350 Squirel. Jadi jangan bayangkan sosok heli ini punya tampang sangar, malah tampangnya terbilang imut dengan sumber tenaga hanya dari satu mesin. Meski begitu, heli ringan dengan bobot kosong hanya 1,2 ton ini dapat membawa persenjataan yang mematikan berikut perangkat avionik canggih.

Untuk paket persenjataan tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kocek dari negara pembeli. Misalnya, Fennec yang dioperasikan militer Denmark, dibekali dengan pemandu rudal anti tank yang dapat bekerja secara elektronik. Perangkat yang dimiliki heli diantaranya rudal TOW, pembidik yang bisa dioperasikan siang dan malam yang ditambahkan pelacak target berpemandu laser atau laser range finder.

Bicara soal ketangguhan, Fennec disokong desain airframe dan fuselage dari bahan fiberglass khusus, sehingga bobot total helikopter ini jauh lebih ringan dibanding heli lain dikelasnya. Rotor utama Fennec dibuat dari bahan khusus Starflex , demikian pula untuk blade rotor, dibalut bahan komposit yang kuat dan mampu mereduksi kebisingan akibat putaran rotor. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.