Stubhub – Raksasa Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain (PSG) menyudahi turnamen pramusim International Champions Cup 2016 di Amerika Serikat dengan hasil sempurna setelah mereka sukses menggebuk juara Liga Primer Inggris Leicester City dengan skor telak 4-0 di Stubhub Center, Minggu (31/7) siang WIB.
Les Parisiens tanpa ampun melumat sang juara Liga Primer Inggris dengan empat gol tanpa balas, seperti dilansir goal.com.
Dengan demikian, PSG mencatatkan rekor 100 persen kemenangan di pramusim setelah sebelumnya mampu menekuk West Bromwich Albion (2-1), Internazionale (3-1), dan Real Madrid (3-1). Pasukan Unai Emery pun pulang ke Prancis dan menatap musim baru dengan kepercayaan diri tinggi.
Dominasi mutlak diperagakan PSG dalam 20 menit pertama dengan penguasaan bola menyentuh 70 persen. Meski demikian, Leicester mampu bertahan dengan baik di tengah gempuran PSG. Peluang terbaik di periode itu dicatatkan Thiago Motta di menit ke-17 yang menanduk sepak pojok Angel Di Maria namun masih melebar.
Tekanan PSG akhirnya berbuah hasil di menit ke-25, meski lebih disebabkan karena kesalahan Kasper Schmeichel dan Daniel Amartey. Kiper Leicester itu tidak sempurna dalam membuang bola sehingga Amartey terpaksa menjatuhkan Nanitome Ikone di kotak terlarang. Sang eksekutor penalti Edinson Cavani dengan tenang menceploskan bola sambil memperdaya Schmeichel untuk membuka keunggulan.
Tertinggal 1-0 membuat The Foxes bereaksi, mereka langsung terlihat lebih berani menyerang. Aksi individu cemerlang Shinji Okazaki terpaksa ditekel sehingga menghasilkan tendangan bebas di menit ke-32. Riyad Mahrez dengan baik mengeksekusinya, namun ditepis secara gemilang oleh Alphonse Areola. Tak lama berselang, Amartey dua kali membuat peluang namun masih belum tepat sasaran.
Tempo permainan tidak menurun di sisa babak pertama seiring PSG kembali menggebrak. Persis jelang turun minum, gol kedua PSG tercipta. Menyusul kerjasama satu-dua dengan Thomas Meunier, Ikone sukses menceploskan bola ke gawang Schmeichel dari jarak dekat.
Memasuki babak kedua, armada Claudio Ranieri seharusnya mampu memperkecil keadaan di menit ke-48. Ahmed Musa — rekrutan termahal Leicester yang baru dimasukkan di babak kedua — berhasil menyambut umpan Leonardo Ulloa di menit ke-48, sayang bola sambarannya melenceng.
PSG sedikit mengendurkan serangan di babak kedua, namun mereka tetap terlihat berbahaya saat menyerang sebagaimana yang ditunjukkan Javier Pastore di menit ke-55 ketika tembakan jarak dekatnya diblok oleh Danny Simpson. Pada akhirnya, PSG tetap tak bisa dibendung. Di menit ke-64, Les Parisiens semakin menjauh berkat sontekan pemain pengganti Lucas Moura yang mampu menemui crossing Maxwell.
Di sisa laga, Leicester mencoba mengejar ketertinggalan, namun usaha mereka sia-sia seperti yang ditunjukkan Marc Albrighton ketika membuang peluang emas di menit ke-70. Justru PSG yang mampu memperbesar skor di menit ke-90. Odsonne Edouard berlari tanpa terdeteksi lini belakang Leicester, menyambut umpan terobosan Lorenzo Callegari, sebelum membuat gawang Schmeichel bergetar untuk kali keempat. Skor 4-0 bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain:
PSG (4-5-1): Areola; Meunier (Aurier 80’), Luiz, Kimpembe (Georgen 80’), Maxwell (Kurzawa 79’); Di Maria (Callegari 62’), Pastore (David Luiz 61’), Motta (Nkunku 62’), Stambouli (Lucas 61’), Ikone (Edouard 80’); Cavani (Ben Arfa 61’).
Leicester City (4-4-2): Schmeichel; Hernandez (Simpson 46’), Huth, Morgan, Chillwell (Fuchs 46’); Mahrez (Gray 66’), Mendy (King 66’), Amartey (Drinkwater 46’), Schlupp (Albrighton 46’); Ulloa, Okazaki (Musa 46’). (goal.com)
