Sabtu, 4 Mei 24

Protergo Bermisi Perkuat Keamanan Siber di Indonesia

Protergo Bermisi Perkuat Keamanan Siber di Indonesia
* Graha Protergo di Jakarta. (Foto: Protergo)

Jakarta, obsessionnews.com – Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OTK) menyebutkan pada 2020 sampai 2021 kerugian akibat serangan siber di sektor perbankan mencapai Rp 246 miliar. Serangan siber terus meningkat sejak tahun 2020. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaporkan, bahwa terdapat 190 juta serangan siber pada Januari hingga Agustus 2020, empat kali lebih banyak dibanding 39 juta serangan pada 2019.

Baca juga:

Politikus Muda PPP Ini Ingatkan Pemerintah agar Serius Perhatikan Keamanan Siber

Teknologi Kloning Suara Makin Diminati Aktor Hingga Penjahat Siber

Protergo merupakan salah satu perusahaan cyber-security terkemuka di Indonesia. Protergo didirikan pada 2018 oleh sekelompok pengusaha teknologi, mencakup Otto Toto Sugiri – pendiri DCI Indonesia, dan Marco Cioffi, ahli bidang cyber-security dengan latar belakang pendidikan di MIT.

Sampai sekarang Protergo telah memiliki lebih dari 60 klien di sektor ekonomi, seperti perbankan, asuransi, teknologi finansial, telekomunikasi, e-commerce, dan retail.

Protergo merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki “Cyber-security Hub” dengan total luas lahan sebesar 800 meter persegi, yang berlokasi di Graha Protergo, Jakarta Selatan. Saat ini Protergo telah memiliki lebih dari 100 karyawan dengan bidang keahlian cyber-security.

Graha Protergo sendiri dibagi menjadi beberapa lantai. Lantai pertama didedikasikan sebagai Experience Center, di mana para klien dapat menyaksikan secara langsung simulasi malware, ransomware, dan ancaman siber lainnya.

Selanjutnya lantai kedua di Graha Protergo didedikasikan sebagai “Black Team Operation Center” yang berfokus pada layanan penetration testing dan vulnerability assessment.

Lantai ketiga Graha Protergo didedikasikan sebagai “X-Force Operation Center”, sebagai tim yang didedikasikan untuk memantau infrastruktur klien 24/7.

“Kami perlu memperkuat keamanan siber di Indonesia sehingga para pelanggan merasa aman. Itulah misi Protergo,” kata Co-Founder dari PT Protergo Siber Sekuriti Marco Cioff, dikutip dari siaran pers, Senin (31/1/2022).

Untuk meningkatkan postur keamanan siber dari klien-kliennya, dan negara Indonesia, Protergo bermitra dengan perusahaan-perusahaan global, termasuk AT&T, AlienVault, Sentinel One, dan Fortinet, di Indonesia.

Lebih lagi layanan komprehensif Protergo untuk kunci sektor ekonomi terbagi menjadi empat layanan besar:

X-Force, yang merupakan layanan Security Operation Center, di mana tim Protergo akan memonitor, menganalisis traffic pada infrastruktur sebuah perusahaan 24/7 untuk memblokir beragam serangan siber.

Radar, yang merupakan layanan threat intelligence yang mengumpulkan, memroses, dan menganalisa data pada dark web dan forum-forum lainnya untuk mengidentifikasi apabila terdapat kebocoran data.

Sentinel, yang merupakan layanan next-generation anti-virus dan endpoint protection yang berfungsi untuk melindungi perangkat-perangkat dari serangan siber.

Black, yang merupakan layanan penetration testing, bertujuan untuk mengidentifikasi celah-celah keamanan pada aplikasi web, aplikasi mobile, API, dan infrastruktur.

Ke depannya Protergo akan berfokus untuk memperluas layanannya, khususnya untuk memberikan pelatihan pada personil cyber-security di Indonesia, dan mengembangkan teknologi yang dapat memberikan proteksi lebih pada infrastruktur siber, serta menawarkan layanan untuk consumer security, seperti melindungi mobile phone.

Marco berharap agar Indonesia dapat mengembangkan cyber-security berkelas dunia. Terlebih Indonesia memiliki generasi muda yang bertalenta.

“Maka dari itu kami akan terus berfokus untuk menyediakan layanan yang terbaik, sehingga layanan cyber-security Indonesia dapat diekspor ke seluruh Asia.” unar Marco. (Angie Diyyah)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.