Sabtu, 27 April 24

Politikus Muda PPP Ini Ingatkan Pemerintah agar Serius Perhatikan Keamanan Siber

Politikus Muda PPP Ini Ingatkan Pemerintah agar Serius Perhatikan Keamanan Siber
* Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany. (Foto: dok. pribadi)

Jakarta, obsessionnews.com – Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany mengingatkan agar pemerintah memberi perhatian serius dalam merespons isu keamanan siber. Peretasan yang dialami Badan Siber dan Sandi Negara menjadi alarm peringatan agar pemerintah segera berbenah.

Baca juga: Tanggapi Anies Dituding Pembohong, Gus Najmi: Giring dan PSI Tidak Boleh Mengabaikan Fakta

“Fenomena peretasan yang dialami oleh Badan Siber dan Sandi Negara mendapat perhatian khusus utamanya kaum muda. Pemerintah yang mencanangkan akselerasi digital di berbagai aspek melalui semangat ‘Making Indonesia 4.0’ tidak boleh abai terhadap persoalan keamanan,” ujar politikus muda PPP ini dalam keterangan tertulisnya yang diterima obsessionnews.com, Rabu (27/10).

Menurut Najmi, isu keamanan siber menjadi perhatian anak muda karena berkaitan dengan tantangan masa depan.

“Digitalisasi menjadi upaya untuk menyongsong kecepatan dan transformasi zaman yang lebih modern. Masa depan akan dikuasai oleh mereka yang mampu menjawab tantangan masa depan, yaitu tantangan digital,” tuturnya.

Era modern seperti sekarang melahirkan digitalisasi yang membuat ruang-ruang penyimpanan data beralih ke ‘cloud competing’. Namun kebocoran data akibat serangan siber dan penyalahgunaan data masih menghantui para pengguna jasa tersebut.

“Selain mendorong pengguna untuk berhati-hati dalam memanfaatkan ‘internet of things’ yaitu dengan menjamin keamanan dari data dan privasi dunia maya, pemerintah juga perlu menghadirkan infrastruktur keamanan yang melindungi para penggunanya, dimulai dengan memperhatikan kemanan siber di institusi-institusi pemerintahan. Sehingga masyarakat percaya bahwa pemerintah dapat memberi rasa aman bagi warga negaranya, utamanya kaum muda,” ujar Najmi. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.