Padang, Obsessionnews – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkurban di Sumatera Barat (Sumbar) meski tidak jadi berkunjung ke Sumbar sebagaimana direncakan pada hari ini Rabu 23 September 2015.
Hewan qurban untuk disembelih dari Presiden Joko Widodo satu ekor sapi dalam rangka hari raya Idul Adha. Sapi seberat 1 ton itu sudah berada dilingkungan Masjid Raya Sumatera Barat yang merupakan lokasi penyembelihan hewan kurban.
Kepala Bagian Penerangan Biro Humas Setdaprov Sumbar, Zardi Syahrir, mengatakan, hewan kurban dari presiden dengan berat 1 ton, dan penyembelihan hewan kurban tersebut akan dilakukan usai melaksanakan shalat Idul Adha besok yakni sekitar pukul 10.00 Wib.
“Dalam agenda rencana kedatangan bapak presiden ke Sumbar yang kini batal, hewan kurban itu akan disemblih di Kota Bukittinggi. Namun hal berubah seiring presiden batal datang ke Sumbar, sehingga penyembelihan hewan kurban itu dilakukan di Kota Padang,” kata Zardi saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (23/9).
Ia menjelakan, penyerahan hewan kurban dari Pfesiden akan diwakilkan kepada Pelaksanaan Harian (Plh) Gubernur Sumbar Ali Asmar. Ali Asmar langsung menyerahkan ke panitia kurban di Masjid Raya Sumatera Barat.
Presiden berqurban di Sumbar adalah yang pertama kali dalam sejarah republik ini berdiri.
“Hewan kurban dari Presiden Jokowi ke Sumbar, maka hal itu pertama kalinya terjadi di Sumbar, karena selama ini belum ada presiden yang memberikan hewan kurban ke Sumbar,” ujar Zardi.
Selain Presiden berqurban, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman juga berqurban di Sumbar. Irman Gusman berqurban satu ekor sapi seberat 500 kilogram.
“Besok ada dua hewan quran yang akan disembelih di Masjid Raya Sumatera Barat besok,” kata Zardi.
Halaman Kantor Gubernur. Sumbar di Jalan Sudirman Kota Padang Kamis (24/9) diputuskan menjadi pusat kegiatan sholat Idul Adha 1436 Hijriyah. ANS dan masyarakat sekitar menggelar shalat Idul Adha nya di halaman Kantor Gubernur Sumbar. Diperkirakan ada ribuan masyarakat yang akan mengikuti shalat secara berjemaah pada hari esok.
Jika penyelenggaraan sholat tidak memungkinkan dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur, akibat hujan, sholat akan dilaksanakan di Masjid Raya Sumatera Barat. Mesjid kebanggaan masyarakat Minang menjadi alternatif dalam pelaksanaan Idul Fitri maupun Idul Adha. (Musthafa Ritonga)
