Jumat, 3 Mei 24

Polisi Tangkap Pengancam Tembak Anies, Pro Capres Tertentu?

Polisi Tangkap Pengancam Tembak Anies, Pro Capres Tertentu?
* Kadiv Humas Irjen Pol. Sandi Nugroho (tengah) berikan keterangan pers terkait penangkapan pengancam Anies Baswedan di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (13/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Obsessionnews.com – Gerakan cepat (Gercep) pihak Kepolisian menangkap pelaku yang mengancam mau menembak salah satu Calon presiden (Capres), diapresiasi oleh KRMT Roy Suryo Notodiprojo, Pemerhati Telematika dan Multimedia Independen.

“Bagus. Ini komentar singkat saya atas GerCep-nya Petugas Kepolisian (gabungan Bareskrim dan Polda Jatim) mengamankan AWK (baca: Bukan Awokwokwok) usia 23 tahun di Jember/Pasuruan hari Sabtu sekitar pukul 09.00 pagi tadi,” kata Roy Suryo dalam keterangan tertulis yang dikirimkan ke Obsessionnews.com, Sabtu (13/1/2024).

Pemilik akun Tiktok @calonistri71600 tersebut sempat menuliskan pesan bernada ancaman saat Live Tiktok berlangsung beberapa waktu lalu, di mana intinya menanyakan “berapa tahun ancaman jika menembak salah satu Capres (Anies, red)?” Tercatat terakhir akun tersebut memiliki sekitar 301 followers dan dilikes oleh 367.

Namun, lanjut Roy Suryo, sebenarnya aparat juga jangan cepat-cepat menyimpulkan bahwa AWK “tidak berafiliasi dengan Paslon (pasangan calon) tertentu (?)” sebagaimana buru-buru disampaikan pasca penangkapannya, karena harus melakukan profiling dengan detail terlebih dahulu, apalagi dalam Profil AWK tersebut jelas-jelas menggunakan foto salah satu Capres dan menggunakan kalimat “berjuang untuk…..✌️” di username nya.

Satu lagi, ungkap Roy, ini bukan satu-satunya akun yang melakukan pengancaman, karena selain yang di Jember/Pasuruan ini sebenarnya terdeteksi akun lain di daerah Sangatta Kaltim, yang memiliki username @rifanariansyah alias Rifan Ariansyah dengan kalimat serupa.
Akun ini memiliki followers 1.503 dan sudah melakukan 27 postingan.

Apakah kedua akun tersebut memiliki keterkaitan antar sesamanya? Ataukah mereka sama-sama juga memiliki pandangan politik minimal simpatisan kepada Capres atau Paslon tertentu? Menurut Roy, ini yang harus diprofiling dengan cermat, jangan buru-buru dinegasikan bahwa mereka tidak memiliki keterkaitan dengan salahsatu Paslon, lebih baik cermat daripada cepat tapi tidak tepat.

At last but not least, kalau hal begini memang “GerCep” dilakukan sekali lagi Roy Suryo menyatakan salut dan apresiasi, namun kalau sekadar kasus-kasus yang hanya dilaporkan oleh para “Tukang Lapor” seperti kasus Aiman Witjaksono dan kasus saya sendiri, sebagaimana release Koalisi Masyarakat Sipil tempo hari, memang sebaiknya aparat lebih cerdas menyikapinya karena hal tersebut jelas-jelas sangat politis dan tidak bermutu. (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.