Jakarta, Obsessionnews.com – Kasus hoaks pengeroyokan aktivis Ratna Sarumpaet masih terus bergulir di Polda Metro Jaya. Pasalnya, polisi masih mengagendakan pemanggilan terhadap pihak Rumah Sakit (RS) Bina Estetika untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut.
“Ya agenda hari ini,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono ketika dikonfirmasi, Selasa (9/10/2018).
Baca juga: Sudah Tua Ratna Sarumpaet Rutin Minum Obat
Kamis lalu polisi melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap pihak RS Bina Estetika sebagai saksi kasus hoaks pengeroyokan Ratna Sarumpaet. Saat itu pihak rumah sakit diwakili kuasa hukumnya, Arrisman, memenuhi panggilan tersebut. Namun pihak rumah sakit enggan untuk diperiksa.
Seperti diketahui, RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat merupakan rumah sakit yang merawat Ratna pada tanggal 21 hingga 24 September 2018.
Pemeriksaan terhadap pihak rumah sakit itu bermuka dari informasi tentang adanya pengeroyokan terhadap Ratna Sarumpaet di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat pada 21 September lalu.
Baca juga: Ratna Sarumpaet ‘Post-Truth’ Politik dan Pilpres 2019
Ratna mengaku telah dipukul hingga menyebabkan wajahnya bengkak usai menghadiri sebuah konferensi internasional.
Ratna mendapat banyak simpati, termasuk dari sejumlah tokoh politik. Para tokoh politik itu juga mengecam aksi penganiyaan itu.
Namun Ratna kemudian mengaku bahwa penganiayan itu hanya karangannya belaka. Ratna mengatakan pada tanggal 21 September tak berada di Bandung, melainkan sedang menjalani perawatan di RS Bina Estetika. (Poy)
