Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim secara tegas menyatakan bahwa setiap menteri Kabinet Persatuan Malaysia yang dipimpinnya, segera langsung dipecat apabila diduga melakukan korupsi.
Dilansir kantor berita Bernama Malaysia, PM Anwar Ibrahim telah memperingatkan para menteri kabinetnya bahwa siapa pun yang terlibat dalam penyuapan atau penyalahgunaan kekuasaan akan segera dikeluarkan.
Anwar mengaku tidak akan berkompromi soal persoalan di pemerintahan persatuan yang dipimpinnya.
“Saya minta ditunda dan ditinjau kembali. Besok saya akan ke Kementerian Keuangan untuk mengkaji ulang hal itu,” katanya seraya menambahkan bahwa isu persetujuan proyek penanggulangan banjir itu benar dan bukan fitnah belaka.
Pada 6 Desember, Anwar, yang juga Menteri Keuangan, telah memerintahkan peninjauan persetujuan senilai RM7 miliar di bawah proyek mitigasi banjir RM15 miliar yang dilakukan melalui negosiasi langsung alih-alih proses tender.
Sementara itu, ia meminta peran lembaga-lembaga Islam tradisional seperti pusat tahfiz dan pesantren terus diperkuat sebagai benteng pertahanan negara. – Bernama. (Red)