Jumat, 26 April 24

Pilkada Kalimantan Utara, Figur Merakyat Paling Disukai Rakyat

Pilkada Kalimantan Utara, Figur Merakyat Paling Disukai Rakyat

Jakarta, Obsessionnews – Indonesia Development Monitoring kembali melakukan survei tentang figur ideal calon Gubernur Kalimantan Utara. Kriteria yang paling menonjol disukai oleh responden adalah sosok figur yang merakyat.

Figur ini menempati posisi paling tinggi yakni, 9,9%‎, kemudian birokrasi 27,8% memiliki kemampuan memimpin 8,1%, Jujur, bersih, bebas KKN 6,4%, berwibawa dan bijaksana 5,4%, dermawan 4,4%, sudah banyak dikenal 3,6%, Pandai dan berwawasan luas 2,9%, Putra daerah 2,5%, tegas 1,8% dan dapat merangkul semua kalangan 1,8% .

Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring Fahmi Hafel mengatakan, ‎survei opini publik itu dilakukan untuk mengukur sejauh mana popularitas, kredibilitas dan akseptabilitas Calon Gubernur Propinsi Kalimantan Utara pada Pemilihan Kepala Daerah 9 Desember 2015 mendatang.
Dari survei tersebut sosok Anang Dachlan Djauhari masih menempati posisi paling tinggi elektabilitasnya. Ia bersaing ketat dengan Jusuf SK, kemudian disusul Budiman Arifin, Irianto Lambire dan Martin Billa,

‎”Saat ditanya siapa yang akan dipilih jika Pilkada Provinsi Kalimantan Utara dilaksanakan hari ini, 38,6% responden menyebutkan akan memilih Anang Dachlan Djauhari, memilih Jusuf SK (14,8%), Budiman Arifin (7,2%), Martin Billa (5,4%), Irianto Lambire (5,2%),”ujarnya di Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Tambah Fahmi, kondisi saat ini menunjukkan bahwa tingkat popularitas tokoh Kalimantan hanya terpaku pada orang di atas “‎Lima terbesar tokoh Kalimantan Utara yang disebut oleh responden diantaranya adalah Anang Dachlan Djauhari (35,7%), Jusuf SK (22,7%), Budiman Arifin (11%), Ririanto Lambire (4,9%), Marthin Billa (4,4%),”tandasnya.

Namun demikian dalam akhir paparannya, Fahmi mengingatkan, meskipun sebagian besar responden menyebutkan sudah mantap dengan pilihan calon gubernurnya dalam survei ini. Namun jumlah yang belum mantap dengan pilihannya masih cukup besar.

“Sebagian besar responden yang belum mantap dengan pilihannya masih menunggu visi, misi dan program yang ditawarkan calon gubernur,”pungkasnya.

Survei dilakukan pada 12-26 Juni 2015, metode survei dalam menentukan responden menggunakan teknik multistage random sampling dengan jumlah penduduk Tahun 2013 berjumlah 425.720 Jiwa, jumlah kabupaten/kota 5, jumlah populasi Kaltara didasarkan pada Daftar Pemilih Tetap saat Pilpres 2014 adalah 425.720 Pemilih tetap.

‎Sehingga didapati Jumlah responden yang digunakan dalam sebanyak 1168 orang responden dan sebaran responden yang proposional di 16 Kecamatan 130 Kelurahan /Desa dengan tingkat kepercayaan 98 % danMargin of error ± 3.4% survey dilakukan dengan Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.