Pesan Idulfitri Zelensky dan Putin, Saat Ukraina-Rusia Perang

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pesan Idulfitri untuk warga Muslim Rusia yang merayakan 1 Syawal 1444 H pada Jumat (21/4/2022) waktu setempat, dilansir CNN, Sabtu (22/4/2023). Pada kesempatan itu, Putin menyampaikan apresiasi dan memuji kontribusi organisasi Muslim Rusia, yang menjaga dialog antar etnis dan agama.
"Hari raya yang sangat dihormati umat Muslim di seluruh dunia dan menandai akhir bulan suci Ramadan, memiliki makna spiritual yang penting karena mewujudkan aspirasi masyarakat untuk mencapai kemajuan moral, menunjukkan belas kasihan dan rasa kasih sayang," demikian bunyi pesan Putin, dikutip dari TASS.
"Dengan rasa puas, saya mencatat bagaimana Muslim di negara kita menunjukkan rasa hormat yang mendalam terhadap tradisi, sejarah, agama, dan budaya mereka yang berusia berabad-abad dan bahwa mereka memperkenalkan (tradisi ini) kepada kaum muda," kata Presiden Rusia.
Menurut Putin, umat Muslim telah menjalani kehidupan yang patut dicontoh dengan berbagai perbuatan baik seperti interaksi dengan organisasi publik dan sosial, sambil tetap memperhatikan pendidikan dan amal.
Putin juga menyoroti peran para pejuang Muslim dalam operasi militer khusus, yang telah melindungi Rusia, dengan mengambil bagian dalam operasi tempur dengan keberanian dan semangat yang mengagumkan.
Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menyampaikan pesan Idulfitri kepada Muslim di Ukraina dan di seluruh dunia.
"Hari ini umat Islam menandai akhir bulan suci Ramadan. Untuk kedua kalinya Ramadan berakhir dalam agresi terhadap Ukraina, melawan semua rakyat kami, dan semua komunitas kami," kata Zelensky, dikutip dari Pravda.
"Hari raya Idulfitri seharusnya terjadi dalam keadaan yang berbeda. Kita layak mendapatkan kedamaian yang sangat didambakan, kemenangan yang kita semua tuju. Saya percaya Tuhan akan memberkati Ukraina dengan kebebasan untuk semua wilayah dan rakyat kami," ujar Presiden Ukraina.
Zelensky berharap Idulfitri dapat dirayakan dengan damai untuk komunitas Muslim Ukraina dan semua Muslim di dunia.
Presiden AS Biden Ucapkan Idulfitri Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan pernyataan resminya berupa ucapan selamat Idulfitri 1444 Hijriah.
“(Ibu negara) Jill dan saya menyampaikan ucapan selamat kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, saat umat Muslim merayakan Idulfitri dan mengakhiri bulan suci Ramadan,” kata pernyataan resmi dari Kedutaan Besar dan Konsulat AS di Indonesia, dikutip Sabtu (22/4/2023).
Dengan penampakan bulan sabit, Idulfitri merupakan perayaan meriah di mana umat Islam berhari raya setelah berpuasa di bulan suci, menghiasi rumah mereka, memberikan hadiah kepada orang yang dicintai, mengenakan pakaian baru, dan mengunjungi keluarga serta handai tolan, tulis Biden pada pernyataan tersebut.
“Saya tergerak oleh kedermawanan yang ditunjukkan oleh keluarga-keluarga yang menyediakan makanan dan bersedekah untuk mereka yang membutuhkan dengan membayar Zakat Fitrah,” tambah presiden AS itu.
Idulfitri menandai berakhirnya bulan suci yang didedikasikan untuk pengabdian, amal, dan refleksi, ungkapnya, yakni saat di mana kita juga mengingat komunitas Muslim di seluruh dunia yang mengalami konflik, kemiskinan, kelaparan, dan penyakit, dan mereka yang terlantar dari rumah mereka.
“Saat kita merayakan Idulfitri yang diberkahi ini, mari kita juga berkomitmen kembali pada pekerjaan tanpa batas waktu untuk membangun perdamaian dan membela hak serta martabat semua orang,” ungkap pria berusia 80 tahun tersebut.
“Pemerintahan saya juga berkomitmen untuk menangani segala bentuk kebencian, termasuk Islamofobia. Inilah mengapa saya membentuk gugus tugas antarlembaga dengan pejabat senior pemerintah untuk menangani hal ini dan tantangan terkait serta mendorong setiap orang Amerika untuk membangun negara yang lebih inklusif,” tambahnya.
“Kami bangga kembali merayakan Idulfitri di Gedung Putih tahun ini untuk menghormati umat Muslim Amerika yang menginspirasi dan memberikan kontribusi di seluruh negeri kami,” lanjut Biden.
Menurutnya, umat Muslim yang bekerja di laboratorium maupun di pabrik bekerja untuk menciptakan dan membuat teknologi canggih juga prakarsa-prakarsa untuk membangun masa depan yang dibuat di Amerika.
“Ada yang menjadi seniman dan perawat, menambah mozaik indah kreativitas dan kasih sayang bangsa kami. Mereka menjadi guru dan petugas pemadam kebakaran serta anggota komunitas, memelopori upaya untuk membangun pemahaman dan persatuan yang lebih besar di seluruh negara kami,” kata pernyataan itu.
“Ada juga atlet, jurnalis, komedian, akademisi, anggota militer kami yang membanggakan. Dan begitu banyak bagian lain yang membentuk Amerika,” jelasnya.
“Untuk semua yang merayakan, Jill dan saya mengucapkan Selamat Idulfitri kepada Anda dan orang yang Anda cintai. Eid Mubarak!” tulis presiden. (Red)