Jumat, 26 April 24

Pertumbuhan Ekonomi Turun Angka Pengangguran Makin Melebar

Pertumbuhan Ekonomi Turun Angka Pengangguran Makin Melebar

Jakarta, Obsessionnews – Turunnya daya beli masyarakat berdampak langsung pada penurunan produk nasional. Utamanya, permintaan terhadap produk industri olahan. Dampaknya, pertumbuhan kinerja sektor manufaktur justru anjlok dan cuma mampu tumbuh 3,81% pada triwulan I 2015. Akibatnya, banyak industri terutama usaha kecil dan menengah alami kesulitan.

Selain itu, lantaran penyaluran kredit turun, kredit macet atau non performing loan (NPL) justru melonjak.

Indef seperti siaran yang diterima obsessionnews.com menyatakan, pertumbuhan sektor riil juga terus merosot. Dan, industri manufaktur juga bernasib sama bahkan sektor penggalian serta pertambangan tumbuh minus.

“Ancaman PHK hampir di seluruh sub sektor industri. Padahal sektor ini merupakan sektor yang memiliki elastisitas terhadap penyerapan tenaga kerja cukup tinggi,” tulis Indef.

Akibat penurunan angka elasitisitas pertumbuhan ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja, pada 2015 angkanya turun sekitar 180 ribu orang. Ini artinya, 1% pertumbuhan ekonomi cuma mampu menciptakan lapangan kerja bagi 180 ribu orang. Karenanya, angka pengangguran yang terbuka saat ini mencapai 7,5%.

Dengan meningkatnya angka pengangguran, kemiskinan pun terancam naik lantaran sumber pendapatan hilang. Pada September 2014, jumlahnya 10,96% dari total jumlah penduduk. Dan pada Maret 2015, naik menjadi 11,50%. (Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.