Obsessionnews.com – Padepokan Kosgoro 57 menggelar Saresehan Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada 9 Desember 2023 di Hotel Savana, Kota Malang, Jawa Timur.
Saresehan tersebut turut menghadirkan pembicara anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam, anggota DPRD Kota Batu Didik Machmud, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, dan tokoh pemuda Malang Achmad Fajar RH.
Ridwan menyampaikan, saresehan ini merupakan refleksi kebangsaan yang harus terus digelorakan agar masyarakat selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan bangsa. Sehingga semangat perjuangan itu terus terpatri dalam diri masyarakat.
“Kita diajarkan untuk tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan kita. Karenanya saresehan ini saya kira penting agar daya ingat kita selalu aktif untuk mengenang jasa-jasa perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan,” ujar Ridwan.
Ia menyebut, Malang Raya adalah sebuah wilayah metropolitan yang berada di Jawa Timur dan mencakup Kota Malang, Kota Batu serta Kabupaten Malang. Metropolitan Malang Raya memiliki total 41 kecamatan, yaitu 33 kecamatan dari Kabupaten Malang, 5 kecamatan dari Kota Malang, dan 3 kecamatan di Kota Batu.
“Pada era kolonial Belanda, Malang Raya adalah daerah yang berbentuk karesidenan, bentuk administrasi yang merupakan bentuk lama dari Daerah Tingkat I, yang disebut Karesidenan Malang. Karesidenan ini terdiri dari 4 kota (Malang, Batu, Pasuruan, Probolinggo) dan 4 kabupaten (Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo), Kabupaten Lumajang). Namun sekarang, definisi Malang Raya hanya terdiri dari wilayah dataran tinggi Malang, yaitu Malang, Batu, dan Kabupaten Malang,” ungkap Ridwan yang merupakan anggota DPR Fraksi Golkar dari Dapil Malang Raya.
Menurutnya, masyarakat Malang memiliki kontribusi penting dalam merebut dan memperjuangkan kemerdekaan negara indonesia. Bahkan, Presiden Joko Widodo telah menetapkan beberapa pejuang kemerdekaan sebagai pahlawan
nasional. Salah satunya adalah pejuang asal Malang yakni KH Masjkur.
“KH Masjkur adalah salah satu tokoh panglima Laskar Sabilillah. Bersama kiai-kiai lain, KH Masjkur menjadi komando laskar kiai yang bernama Laskar Sabilillah,” terang Ridwan yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina Padepokan Kosgoro 57.
Sebagaimana yang tercatat dalam sejarah bangsa ini, Laskar Sabililillah beserta laskar-laskar lain seperti Laskar Hizbullah dan Laskar Rakyat turut memberikan sumbangsih besar dalam perjuangan kemerdekaan.
Salah satunya, tutur Ridwan, mengusir penjajah dari Surabaya. Bukan hanya KH. Masjkur, Ridwan menuturkan ada beberapa pahlawan lain yang ikut serta berjuang demi negara Indonesia Seperti Hamid Rusdi, KH Masjkur, Abdul Manan Wijaya, dan Ikhwan Hadi. (Al)
