Pendataan Rapi
Secara khusus Ehsan kagum dengan pendataan haji Indonesia yang tergolong rapi. “Kalian punya sistem. Ini hal yang tak dipunyai pengelola haji negara lain,” kata dia.
Ia mencontohkan, saat petugas atau pekerja medis Saudi menangani jemaah dari Indonesia, mereka tinggal mengirim nomor paspor jemaah bersangkutan ke pihak Panitia Penyelenggaraan Ibadan Haji (PPIH) Arab Saudi baik dari Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan. Berdasarkan nomor paspor itu, pihak Saudi bisa langsung mengetahui data jemaah terkait mulai dari data pribadi hingga riwayat kesehatannya dan mengambil tindakan.
“Saya bertemu dengan banyak misi haji dari negara lain, dan mereka bahkan tak memiliki laporan lengkap soal jemaah,” tandasnya. (red/arh)
Baca juga:
Ini Nilai Klaim Asuransi Jemaah Haji Wafat
237 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci
India Akan Contoh Indonesia yang Sukses Selenggarakan Ibadah Haji