Sabtu, 27 April 24

Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik dari Rata-rata Dunia

Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik dari Rata-rata Dunia
* Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta, Obsessionnews.com –  Kondisi penanganan Covid-19 di Indonesia lebih baik dari rata-rata dunia.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (20/8/2020).

Dikutip obsessionnews.com dari keterangan tertulis Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekononi Nasional (PEN), Kamis, Wiku menjelaskan, kondisi penanganan Covid-19 di Indonesia lebih baik dari rata-rata dunia. Seperti kasus aktif, di Indonesia sebanyak 40.119 kasus atau 27,2%, lebih rendah dari rata-rata dunia sebesar 28,7%.

Penambahan kasus baru Per 20 Agustus 2020, bertambah 2.266 kasus. Adapun jumlah pasien sembuh dari Covid-19 telah menembus angka 100.674 kasus atau 68,3%. Sementara rata-rata dunia berada di angka 67,76%.

“Sedangkan kasus meninggal (rata-rata) di dunia adalah 3,50%, Indonesia masih 4,35% di atas dari rata-rata dunia,” tutur Wiku.

Untuk di tingkat daerah juga terdapat 46 kabupaten/kota dengan kasus aktif di bawah 10% berdasarkan data per 16 Agustus 2020 dan di bawah rata-rata nasional dan dunia yang rinciannya tersebar di Provinsi Sumatra Selatan ada 5 kabupaten/kota.

Terdapat 2 kabupaten/kota di provinsi Sumatra Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat dan Bali. Masing-masing 3 kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah dan Papua Barat.

Wiku menjelaskan, terdapat 1 kabupaten/kota masing-masing di provinsi Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Maluku Utara sedangkan untuk Jawa Timur terdapat 6 kabupaten/kota.

Dilihat persentasenya Wiku menyampaikan, bahwa yang tertinggi di Bangkalan (Jawa Timur) sebesar 9,09% dan terendah berada di Indragiri Hilir (Riau) sebesar 2,17%.

Per 19 Agustus 2020 ada 15 provinsi dengan rata-rata di atas kesembuhan nasional di angka 68,6% dan dunia 67,7%,  di antaranya Bangka Belitung (93,06%), Kalimantan Barat (90,71%), Kalimantan Utara (99,58%), Bali (87,7%), Sulawesi Tengah (86,4%), Maluku Utara (85,51%), NTT (83,54%), Lampung (81,63%), Papua Barat (80,44%), Jawa Timur (77,32%), Gorontalo (76,94%), Kalimantan Tengah (75,73%), Sulawesi Selatan (72,68%), Sulawesi Tenggara (69,76%) dan Banten (68,64%).

Ada 21 provinsi dengan persentase kematian di bawah rata-rata nasional 4,44% dan dunia 3,50%, di antaranya Maluku Utara (3,38%), DKI Jakarta (3,33%), Sumatra Barat (3,1%), Sulawesi Tengah (3,07%), Jawa Barat (2,79%), DI Yogyakarta (2,74%), Aceh (2,62%), Gorontalo (2,58%), Sulawesi Barat (2,19%), Maluku (1,96%), Jambi (1,63%), Riau (1,54%), Sulawesi Tenggara (1,48%), Bali (1,21%), Papua Barat (1,1%), Papua (1,08%), Kep. Bangka Belitung (0,93%), Kalimantan Barat (0,88%), Kalimantan Utara (0,61%) dan NTT (0,61%).

“Terdapat juga perkembangan zonasi signifikan membaik, dan selama ini tidak pernah memburuk,” ujar Wiku.

Di antaranya Jembrana (Bali), Serang (Banten), Garut, dan Pangandaran (Jawa Barat), Situbondo dan Tulungagung (Jawa Timur), Sukamara (Kalimantan Tengah) dan Belitung (Kep. Bangka Belitung).

Wiku mengatakan, dalam penanganan Covid-19 daerah-daerah lain perlu mencontoh provinsi Bali karena telah membentuk satuan tugas sebelum terbentuknya Gugus Tugas di tingkat Nasional.

Kondisi di Bali memiliki persentase kesembuhan mencapai 87,7% dan termasuk provinsi dengan tingkat kesembuhan diatas rata-rata nasional dan tingkat kematian 1,52% di bawah rata-rata nasional dan dunia.

“Kegiatan yang antisipatif ini perlu diantisipasi, sehingga persebaran kasusnya dapat terkendali. Termasuk dilakukan penutupan beberapa tempat wisata, termasuk sabung ayam atau taken yang merupakan tradisi warga Bali dan meniadakan beberapa kegiatan adat dan agama,” katanya. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.