Pemilik Orang Rusia, Chelsea Bisa Kena Akibat Konflik Rusia-Ukraina

Agresi yang dilakukan Rusia ke Ukraina ternyata bisa membuat klub Liga Primer Chelsea juga kena akibatnya. Dapat diketahui bahwa pemilik The Blues Roman Abramovich adalah orang Rusia, dan banyak laporan yang menyebutkan bahwa ia memiliki kedekatan hubungan dengan Presiden Vladimir Putin. Di tengah konflik tersebut, kedekatan pemilik Chelsea Abramovich dan Presiden Rusia Vladimir Putin bisa menjadi masalah, apa itu? Dilansir dari BBC, ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina bisa membuat Abramovich menanggung akibatnya. Pada 2018 lalu, Abramovich tidak mendapat izin untuk masuk ke negara Inggris setelah visa investor miliknya tak kunjung diperpanjang oleh pemerintah Inggris. Visa investor tersebut dimiliki oleh Abramovich setelah ia menjadi orang yang berasal dari luar Uni Eropa yang berinvestasi di Inggris dengan nilai lebih dari £2 juta, dengan ia membeli Chelsea pada 2003 seharga £10 miliar. Karena ketegangan politik yang terjadi di antara Inggris dan Rusia pada 2018, akhirnya Abramovich pun tak diberi izin untuk masuk ke negara tersebut. Ia bahkan melewatkan pertandingan final Piala FA antara Chelsea dan Manchester United, yang akhirnya dimenangkan oleh The Blues dengan skor tipis 1-0. Dan kini tampaknya Abramovich akan lebih sulit lagi untuk bisa masuk ke Inggris, karena negara tersebut pro dengan Ukraina. Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina bisa membuat Inggris semakin menyulitkan Abramovich masuk ke negara tersebut, padahal ia masih memiliki aset di beberapa bank dan properti mewah di Inggris. Jika Abramovich semakin sulit untuk masuk ke Inggris, akankah ada kemungkinan ia akan menjual Chelsea? (Goal.com/Red)