Jumat, 26 April 24

Pemerintah Harus Tentukan Standar Makanan Layak Konsumsi

Pemerintah Harus Tentukan Standar Makanan Layak Konsumsi
* Muslim Kasim

Padang, Obsessionnews – Standar makanan yang layak dikonsumsi masyarakat, terutama makanan yang dijual di pasar ramadhan untuk santap buka puas sangat efektif untuk mencegah adanya makanan yang mengandung zat berbahaya, sebagaimana temuan gorengan diduga mengandung plastik dan lilin beberapa waktu lalu.

Wakil Gubenur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Muslim Kasim meminta kepada pemerintah kabupaten kota diminta untuk menentukan standar makanan yang layak dijual sebagai langkah antisipasi agar nantinya tidak memberikan efek berbahaya terhadap kesehatan. Standar makanan yang layak, baik itu dari bahan yang terkandung dalam makanan tersebut, maupun itu standar kebersihan makanan itu.

“Dinas Kesehatan harusnya tentukan standar yang mana makanan yang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Kemudian, BPOM bertugas untuk mengecek makanan untuk memastikan apakah mengandung zat berbahaya,” kata Muslim Kasim Minggu (28/6).

Muslim Kasim meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memilih makanan yang akan dibeli disamping pemerintah terus berupaya melakukan sosialisasi untuk memberikan pengetahuan kepada masyatakat.

“Kita harapkan juga masyarakat untuk lebih teliti memilih makanan untuk berbuka puasa. Jangan nantinya karena melihat bentuk, masyatakat cepat tergoda. Jadilah konsumen yang cerdas. Pemko dan Pemkab seharusnya juga sosialisasikan ini kepada masyarakat,” ujar Muslim Kasim.

Muslim Kasim menegaskan, dalam waktu dekat ini ia bersama Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan Dinas terkait akan turun ke lapangan guna memastikan temuan gorengan diduga mengandung plastik dan lilin di pasar Ramadhwan di kawasan Mato Aie Padang beberapa waktu lalu.

Diketahui pada Selasa (23/6) lalu ditemukan gorengan diduga mengandung plastik dan lilin di pasar Ramadhan di kawasan Mato Aie, Padang Selatan. Temuan tersebut kemudian dilakukan tes sederhana dengan membakarnya. Saat dibakar, gorengan tersebut meleleh sampai habis dan mengeluarkan aroma seperti plastic. (Musthofa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.