Sabtu, 27 April 24

Pelantikan Ahok Tak Perlu Menunggu DPRD

Pelantikan Ahok Tak Perlu Menunggu DPRD
Jakarta – Pelantikan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, (Ahok) menjadi gubernur definitif sampai saat ini belum juga terlaksana. Ini terjadi seiring adanya penolakan dari sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) atas kepemimpinan Ahok.
Menanggapi ‎hal itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pelantikan Ahok tetap bisa dilaksanakan meski ada sejumlah penolakan dari anggota DPRD. “Walaupun ada satu fraksi yang meminta menunggu putusan Mahkamah Agung, saya kira sambil jalan saja. Tidak ada masalah,” ujar Tjahjo, Selasa (4/10/2014).

‎Politisi PDI Perjuangan itu meminta agar DPRD segera mengadakan pelantikan Ahok menjadi Gubernur menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengingat pelaksana tugas hanya diberikan waktu terbatas oleh undang-undang. ‎”Soal waktunya kapan, kami hanya minta secepatnya, yang pasti lebih cepat lebih baik” katanya.

Sejauh ini, Tjahjo mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan DPRD dan juga pemerintah DKI. Ia berharap segera ada respons positif, karena Tjahjo sendiri mengaku sudah mengirim surat mengenai percepatan pelantikan Ahok.
Adapun mengenai posisi Wakil Gubernur, Tjahjo mengatakan, belum bisa memastikan kapan kekosongan itu bisa diisi. Pasalnya, Mendagri masih menunggu turunnya Peraturan Pemerintah. “Wakilnya nunggu PP dulu,” tandasnya.
Namun Ahok sendiri berharap, wakil gubernur yang akan mendampingi dirinya dipilih dari unsur non partai. Alasanya, non partai jauh dari unsur konflik kepentingan, dan dianggap lebih cepat cara kerjanya. ‎”Yang non partai saja, lebih cepat kerjanya nanti,” kata Ahok di Balai Kota, Selasa (4/11/2014).
Sama dengan Thajo, Ahok juga masih menunggu Presiden Jokowi untuk  mengeluarkan PP. Berdasarkan Pasal 171 ayat 1 dan 2 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Udang Nomor 1 Tahun 2014, Ahok memiliki kuasa dalam memilih pendamping.
Karena diberikan kekuasaan untuk memilih, Ahok beberapa kali menyebutkan nama Sarwo Handayani, anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan, sebagai calon wakil gubernur yang ideal. “Beliau ini pekerja keras,” katanya. (Abn)

Related posts