
Jakarta, Obsessionnews.com – Bank Mandiri memiliki Program Mandirian Cinta Indonesia. Dalam program ini pegawai Bank Mandiri menyisihkan sebagian gaji untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Baca juga:
Bank Mandiri Bantu Penanganan Covid-19 di Indonesia
Tingkatkan Layanan, Bank Mandiri Persembahkan Akun WhatsApp
Cegah Corona, Bank BRI Ajak Masyarakat Rajin Berolahraga
Ketahanan Pangan Saat Covid-19, Ini Teknologi Superbodi pada Petani
Dikutip obsessionnews.com dari keterangan resmi Bank Mandiri disebutkan, bahwa pada tahap awal donasi akan diberikan kepada sekitar 1.000 orang dengan nilai bantuan masing-masing Rp750 ribu per bulan yang diberikan melalui aplikasi LinkAja.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengungkapkan, aksi penyisihan gaji lewat gerakan Mandirian Cinta Indonesia ini merupakan kepedulian pegawai Bank Mandiri untuk membantu pemerintah agar masyarakat tetap dapat di rumah demi meminimalisir penyebaran Covid-19
Adapun penerima bantuan dari gerakan Mandirian Cinta Indonesia ini adalah kelompok masyarakat yang tidak memiliki pendapatan tetap bulanan dan kehilangan penghasilan. Kelompok masyarakat tersebut antara lain tukang parkir, pengemudi kendaraan umum termasuk Angkutan kota, taksi, ojek/taksi online, pedagang kaki lima, tenaga harian lepas, pemulung dan pengangkut sampah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan prioritas difokuskan di Jakarta karena menjadi pusat epidemi.
Sebelumnya dibeitakan Bank Mandiri menyalurkan Rp140 miliar untuk membantu penanganan pandemi Covid 19 di Indonesia. Bantuan tersebut disalurkan ke berbagai wilayah Indonesia melalui kantor-kantor Bank Mandiri
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengungkapkan, bantuan tersebut diberikan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat yang terdampak Covid 19.
“Penanganan pandemi Covid-19 ini memerlukan dukungan dan gotong royong dari seluruh pihak. Dengan upaya maksimal dan dukungan seluruh komponen bangsa, mudah-mudahan penyebaran virus Covid-19 dapat berkurang dan kehidupan sehari-hari masyarakat dapat kembali normal, sehingga perekonomian nasional juga dapat membaik,” kata Rully.
Halaman Selanjutnya