Sabtu, 27 April 24

Pedagang Daging Sapi di Bandung Mogok

Pedagang Daging Sapi di Bandung Mogok

Bandung, Obsessionnews – Hingga pukul 21.00 Wib, Minggu (9/8) tak satupun pedagang daging sapi di pasar Induk Gedebage Bandung berjualan. Seluruh kios dan meja yang biasa dipakai berjualan kosong mlompong, hanya ada sebatang kayu yang ujungnya menggunakan tali atau plastik berfungsi untuk pengusir lalat saat berjualan.

Mogok berjualan ini dipicu tingginya harga jual daging sapi hingga mencapai Rp120-140 ribu/kg. Menurut mamah Ica (40), salah seorang pedagang masakan padang mengeluhkan sulitnya mendapatkan daging sapi, karena dirinya sejak hari Jumat kemarin lusa terpaksa tidak berjualan rendang yang selama ini menjadi masakan yang dijagokan di rumah makan padangnya.

“Selama tiga hari ini kita tidak berjualan rendang, karena daging sapinya tidak ada, kalaupun ada harganya mahal,” ucapnya.

Selain di pasar Induk Gedebage sejumlah pasar di kota Bandung seperti pasar Sederhana, pasar Cihaurgeulis dan pasar kosambi. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Bandung Elly Wasliah pihaknya telah menggelar Operasi pasar di 3 pasar tersebut hari ini (Minggu/8/9), dengan menyediakan 2 ton daging sapi dan disediakan untuk para pembeli atau masyarakat yang membutuhkan.

“Kita mengadakan operasi pasar ini bukan berarti menyaingi para penjual, namun banyak masyarakat membutuhkannya,” ujar Elly.

daging sapi4

Operasi pasar daging sapi tersebut digelar di pasar Cihaurgeulis, pasar Sederhana dan pasar Kosambi seharga Rp. 90 ribu/kg. Kenaikan harga daging sapi ini menurut Elly dipridiksi karena pengurangan kuota impor sapi dari 287 ribu ekor, pada triwulan ketiga ini turun menjadi 50 ribu ekor, sehingga dampaknya kelangkaan daging sapi di sejumlah pasar.

“Maksudnya baik untuk memandirikan para peternak sapi, namun eksesnya cukup besar, sehingga dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan pada pengusaha daging sapi untuk mengetahui aspirasi mereka,” tandas Elly.

Sementara itu Asosiasi pedagang daging sapi Indonesia (Apdasi) Jabar mengeluarkan edaran untuk melakukan mogok jual daging sapi selama 4 hari terhitung Sabtu 8-Rabu 12 Agustus 2015. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.