Sabtu, 18 Mei 24

Pecandu Medsos Berisiko Terkena Depresi

Pecandu Medsos Berisiko Terkena Depresi

Jakarta, Obsessionnews – Wow, manusia purbakala! Manusia ketinggalan zaman!

Itu olok-olok yang ditujukan kepada orang-orang yang tidak pernah berkecimpung di dunia media sosial (medsos), yakni facebook, instagram, linkedin, dan path.

Memang sungguh ironis jika masih ada orang yang tak memanfaatkan medsos di era global ini..Padahal banyak manfaat yang diperoleh dari medsos, antara lain memperluas cakrawala pengetahuan dan memperlancar urusan bisnis.

Saat ini perkembangan medsos sudah tidak dapat dibendung lagi. Setiap orang bebas melakukan apa saja di medsos, mulai dari memberikan informasi sampai sebagai wadah menyalurkan ekspresi.

Namun, ada sisi negatif yang perlu diwaspadai oleh pecandu medsos mulai saat ini. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para profesor dari Universitas Glasgow, mereka yang kecanduan atau doyang eksis di medsos berisiko terkena depresi, cemas dan kurang tidur.

Penelitian tersebut melibatkan 460 responden dengan kisaran usia yang berbeda-beda, dan menghasilkan kesimpulan remaja maupun orang dewasa yang terlalu bergantung dengan medsos membuat tubuh mudah letih, cemas dan selalu memaksakan diri mengetahui apa yang terjadi di dunia maya.

“Ini menunjukkan adanya hubungan medsos berpengaruh memberikan pengaruh pada kesejahteraan anak. Selain itu juga membawa dampak buruk terhadap mental mereka,” kata Woods salah satu peneliti yang dilansir CNN Jumat (9/10/2015).

Sementara itu National Citizen Service (NCS) mengatakan adanya pengaruh buruk antara internet dan anak-anak. Bahkan mereka mengeluarkan data sekitar 88 persen anak berusia 12-18 tahun telah merasakan stres setahun belakangan. Alasannya beragam, mereka ingin terkenal dan memiliki banyak pengikut di medsos, serta ingin mencari pasangan.

Bahkan dalam kasus ini juga menunjukkan dampak buruk lainnya seperti menyebabkan insomnia, gangguan makan hingga depresi berat.(rol/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.