Kebumen, Obsessionnews.com – Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto kembali mendatangi lokasi banjir dan tanah longsor di Kecamatan Padureso, Rabu (10/2/2021). Kedatangan Arif ke lokasi untuk memastikan seluruh penanganan respons cepat bencana bisa tertangani dengan baik oleh aparat gabungan.
Ada beberapa lokasi banjir dan tanah longsor di Kecamatan Padureso setelah satu malam suntuk diguyur hujan. Lokasi bencana banjir ada di Desa Marden, Desa Balingasal, dan Desa Pesuningan. Sedangkan tanah longsor terjadi Desa Sudototo, dan Desa Kalijering.
“Longsor ini kejadian tadi malam jam 7, alhamdulillah semua warga sudah berhasil kita evakuasi, meraka sekarang ada di tempat pengungsian untuk sementara waktu sampai kondisi aman,” ujar Arif di Desa Kalijering.
Berdasarkan pantauannya, Arif menyatakan longsor ini telah menelan tiga orang yang rumahnya tertimbun tanah. Dari tiga orang itu, satu orang sudah berhasil ditemukan atas nama Tarsinah 60 tahun. Sementara 2 orang lagi belum ditemukan.
“Sampai pagi ini kondisinya belum memungkinkan untuk dilakukan pencarian karena dari tadi malam sampai sekarang hujan masih cukup deras. Kita lebih mengutamakan faktor keamanan dari para TimSar. Setelah hujan selesai proses pencarian akan dilanjutkan,” ucapnya.
Dari empat rumah yang tertimbun, data di lapangan menyebut korban hilang berjumlah 3 orang. Sedangkan 40 orang warga sudah diusungikan. Arif meminta semua pihak untuk bergerak cepat untuk melakukan penanganan bencana dengan mengutamakan keselamatan warga.
“Yang terpenting saat ini adalah melakukan penyelamatan terhadap warga. Kita berharap tidak ada lagi korban jiwa. Wilayah yang rawan longsor kita minta dievakuasi. Kebutuhan warga juga harus kita cukupi,” tandas Arif.
Bupati kebumen terpilih ini menyatakan, bantuan untuk warga sementara juga sudah diberikan, berupa makanan, sembako, dan selimut. Untuk daerah lain, Arif meminta semua masyarakat di Kebumen agar selalu waspada dengan datangnya musim hujan, karena sewaktu-waktu bencana bisa datang kapan saja.
Terlebih kata Arif, wilayah-wilayah yang ada di daerah pegunungan, atau Kebumen bagian utara. Daerah seperti itu bisa jadi terjadi longsor, sehingga warga perlu waspada, dan sebisa mungkin melakukan antisipasi secara dini, agar ketika bencana datang tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan.
“Untuk seluruh warga Kebumen kita mengimbau agar tetap selalu waspada, hindari tempat-tempat yang rawan bencana. Karena musim penghujan di kebumen masih cukup tinggi, sehingga langkah antisipasi dan pencegahan secara dini mungkin perlu dilakukan, agar tidak ada korban jiwa lagi,” tambah Arif.
Sebelumnya pada dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB Arif bersama Kapolres Kebumen AKBP Piter Piter Yanottama sudah melakukan peninjauan lokasi banjir dan tanah longsor di Pandereso. Keesokan harinya, ia kembali mendatangi lokasi yang sama untuk melihat kondisi masyrakat dan proses penanganannya. (Albar)
