Senin, 29 April 24

Partai Gerindra Siap Jadi Oposisi Sendirian!

Partai Gerindra Siap Jadi Oposisi Sendirian!
* Arief Poyuono dan Prabowo

Jakarta, Obsessionnews – Dalam politik, tidak ada kawan abadi maupun lawan abadi. Yang ada hanyalah kepentingan abadi. Rumus ‘ajaib’ ini bakal melanda Koalisi Merah Putih (KMP) yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, PPP dan PBB, meski Partai pimpinan Yusril Ihaza Mahendra ini tidak memiliki kursi di DPR RI.

Dimulai dengan sikap bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) pimpinan Zulkifli Hasan bergabung dengan barisan partai pendukung pemerintah– meski malu-malu ‘kucing’ disebut bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH)– yang jelas komponen KMP hilang satu. Sebelumnya, Politisi PPP Lukman Hakim Saifudin sudah bergabung menjadi Menteri Agama Kabinet Jokowi-JK. Meski bukan kubu Djan Faridz, namun Lukman Hakim sudah menggunakan bendera PPP.

Pimpinan/elit Partai Demokrat juga sudah pernah ada statemen yang menyatakan tidka masalah kader Demokrat bergabung dengan pemerintah. Artinya, tidka masalah kalau ada Politisi Demokrat diangkat jadi menteri oleh Presiden Jokowi. Golkar di bawah Abruizal Bakrie pun nampaknya ingin kadernya masuk cabinet, meski sikapnya dibikin ‘abu-abu’. Kalau Golkar kubu Agung jelas berada di KIH barisan partai pendukung pemerintah Jokowi-JK.

Tinggal PKS? Tapi para pentolan PKS ini sudah pernah menghadap Presioden Jokowi beberapa waktu lalu di Istana. Yakni, pertemuan antara Presiden PKS Sohibul Iman dan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada 21 Desember lalu, yang didampingi jajaran elit pengurus DPP PKS. Apakah ada deal kader PKS ditawari untuk masuk kabinet? Yang tahu hanya Jokowi, elit PKS sendiri dan Tuhan.

Terhadap kemungkinan partai-partai KIH akan ‘pindah perahu’ ke kubu KIH, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono tak gentar dan tidak keder. Bahkan, Partai besutan Prabowo ini mempersilakan kalau partai-partai tersebut ingin bergabung dengan pihak KIH. Golkar,PPP, mengikuti jejak PAN Mendukung pemerintah Jokowi- JK itu sudah tepat, karena dalam politik tidak ada kawan dan koalisi permanen,” tegasnya kepada Obsessionnews, Minggu (23/4/1).

Arief Poyuono menegaskan, bilamana Partai Gerindra beroposisi sendirian malah akan menarik simpati masyarakat kalau ditinggalkan partrai-partai hanya karena ingin mendapatkan kedudukan dan kursi menteri. “Gerindra akan tetap bersama masyarakat untuk di luar pemerintahan!” tegasnya.

“Inilah pelajaran yang terbaik bagi Gerindra untuk tumbuh dewasa dan terus menjadi Partai yang punya warna dan ideologi yang jelas. God Save Gerindra!” seru Poyuono. (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.