Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) perdagangan hari ini ditutup merosot di tengah melajunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di teritori hijau.
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg hari ini ditutup pada level Rp12.222 per USD. Posisi tersebut terdepresiasi 54 poin dibanding penutupan Senin (10/11/2014) di level Rp12.168 per USD.
Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.164 per USD. Adapun posisi rupiah terkuat di level Rp12.159 per USD dan terlemah di level Rp12.222 per USD.
Data dari Limas menunjukkan rupiah hari ini pada level Rp12.231 per USD. Posisi tersebut melemah 78 poin dibanding dengan posisi penutupan hari sebelumnya Rp12.153 per USD.
Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini pada level Rp12.209 per USD, dengan kisaran harian Rp12.155-Rp12.231 per USD. Posisi tersebut melemah 43 poin dibanding penutupan hari sebelumnya Rp12.166 per USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.163 per USD. Posisi ini melemah 25 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp12.138 per USD.
Sementara IHSG hari ini ditutup mengakhiri koreksi karena didukung aksi beli. IHSG melonjak 66,90 poin atau 1,35% ke level 5.032,28.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,96 triliun dengan 4,85 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp965,86 miliar. Tercatat 205 saham naik, 107 saham melemah dan 81 saham stagnan.
