Jakarta, Obsessionnews – Partai Golkar hasil Munas Bali tengah menggelar Rapimnas sejak Sabtu (23/1/2016) kemarin. Rapimnas menjadi ajang konsolidasi kubu Aburizal Bakrie untuk menentukan arah politiknya ke depan. Termasuk rencana mengadakan Munas Mei bulan depan.
Rapimnas dihadiri oleh para tokoh politik, seperti Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Presiden ke-3 RI BJ Habibe, dan juga Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Sementara Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono, sudah menyatakan tidak akan hadir.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Nurdin Halid, menilai ketidakhadiran Agung dalam acara Rapimnas menunjukkan bahwa kubu Agung tidak ada punya niat untuk menyatukan Partai Golkar. “Kalau tidak mau hadir, tandanya tidak mau bersatu,” katanya, Minggu (24/1).
Menurut Nurdin, sudah jelas agenda Rapimnas ini adalah membahas mengenai rekonsiliasi dan kemungkinan diadakan Munas Luas Biasa, seperti yang diinginkan oleh Agung. Namun, kata dia, Agung justru menolak untuk hadir.
“Kalau Agung enggak mau hadir, masyarakat yang akan menilai. Yang menciptakan kegaduhan ya Agung,” ujar dia.
Tidak hanya Agung, Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung dan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga tidak hadir dalam acara tersebut. Agung sendiri mengaku, tidak hadir karena ada acara lain di Singapura. (Albar)
