Barcelona – Neymar, penyerang Barcelona, berharap bisa masuk nominasi FIFA Ballon d’Or pada tahun 2015.
Bintang Barcelona ini berniat menembus nominasi Ballon d’Or 2015 dan bersaing dengan Messi serta Ronaldo.
Pemain berkebangsaan Brasil itu masih belum mencapai level Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam hal penghargaan tersebut. Kendati begitu, ia yakin kalau dirinya semakin dekat dengan gelar individual itu.
“Saya ingin berkembang setiap musim dan menjadi salah satu dari tiga finalis Ballon d’Or. Saya harap tahun ini,” ungkapnya pada ESPN Brasil.
“Saya harap ini adalah tahun yang diimpikan. Saya ingin melanjutkan kerja keras saya bersama rekan setim dan terus memenangkan trofi. Orang-orang tahu kalau [Lionel Messi] adalah bintang dunia, dan ketika ia selesa [bersama Barca], saya siap [menggantikannya],” tandas sang bintang Brasil.
Belakangan, Neymar terkena masalah pajak dan beberapa asetnya dibekukan oleh pengadilan Brasil.
Pengadilan Brasil Bekukan Aset Neymar
Salah satu pengadilan di Brasil telah membekukan aset Neymar senilai £33,1 juta menyusul dugaan penghindaran pajak.
Pengadilan Sao Paulo melemparkaan dugaan bahwa sang bintang Barcelona telah menghindari pajak senilai R$ 63 juta (£10,5 juta) di antara tahun 2011 dan 2013, sebelum ia hengkang ke La Liga.
Dokumentasi kasus ini, dikumpulkan oleh hakim Carlos Muta, menyebutkan kalau Neymar bertangungg jawab sepenuhnya atas pernyataan pemasukannya dan setelahnya mengklai kalau sang pemain hanya mengungkap aset senilai £3,2 juta.
Beberapa aset Neymar, senilai dugaan pajak yang dihindari, pun dibekukan. Properti dan kendaraan Neymar secara perorangan, termasuk tiga perusahaan yang dimiliki olehnya, bersama dengan ayahnya, pun termasuk.
Kendati begitu, orang tua sang bintang telah merilis pernyataan lewat salah satu bisnis mereka, Konsultan N&N, menyatakan kalau mereka adalah pemilik satu-satunya atas uang yang dipertanyakan.
“Beberapa penjelas dibutuhkan terkait pembekuan R$ 118 juta atas keuangan Neymar. Ini bukan penghindaran pajak, ini adalah tuduhan yang tidak adil. Neymar tidak terlibat dalam perusahaan yang dipertanyakan – bagaimana mungkin ia menyatakan uang yang bukan miliknya?” ungkap sang ayah. (goal.com)
