Jumat, 26 April 24

Napalm Death Minta Jokowi Ampuni Terpidana Mati Inggris

Napalm Death Minta Jokowi  Ampuni Terpidana Mati Inggris

London, Obsessionnews – Vokalis Napalm Death, Mark “Barney” Greenway, minta Presiden RI, Jokowi sebagai salah satu penggemar grup musik rock itu, untuk mengampuni terpidana mati kasus narkoba asal Inggris, Lindsay Sandiford

Perempuan berusia 56 tahun itu divonis mati pada 2013 di Bali karena membawa 4,7 kilogram kokain. Namun, dia mengklaim dipaksa untuk membawa zat terlarang itu oleh bandar narkotika yang mengancam akan membunuh anak-anaknya.

Berbicara kepada BBC, vokalis Napalm Death, Mark “Barney” Greenway menjelaskan alasannya menulis surat yang pertama kali dipublikasikan oleh harian Inggris The Independent itu.

Greenway meminta Jokowi, yang merupakan penggemar band dari Kota Birmingham tersebut, agar memiliki belas kasihan terhadap Sandiford.

“Saya didekati oleh sebuah organisasi Australia yang sedang mengupayakan pengampunan untuk dua terpidana mati Australia. Napalm Death, bagi mereka yang mengetahui sejarah kami, selalu mendukung hak asasi manusia dan kemanusiaan,” kata Greenway.

“Jujur, ini sesuatu yang tidak bisa saya hiraukan begitu saja, karena hal itu berarti sebagai manusia saya tidak peduli.

“Saya tahu Widodo adalah seorang penggemar kami, ia sudah sering difoto dengan mengenakan kaos Napalm Death dan pastinya hal itu menjadi peluang bagi kami,” tambahnya.
Surat Napalm Death untuk Jokowi yang dimuat di koranThe Independent Inggris

Dear Mr Widodo,mark, rocker

Dear Mr Widodo,

Dalam berbagai kesempatan, Jokowi kerap mengutarakan kegemarannya akan musik-musik keras antara lain yang dimainkan Anthrax, Napalm Death, Lamb of God, Metallica dan Guns N’ Roses.

Mark mengatakan ia belum mendapatkan respons dari pihak Jokowi, namun ia tetap optimistis.

“Anda tidak bisa berhenti berharap,” katanya.(BBC)

Related posts