Pasuruan, Obsessionnews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri BUMN Rini Soemarno untuk membebaskan tarif tol kendaraan bermotor roda dua khususnya di tol Jembatan Suramadu, Jawa Timur.
“Karena saya dengar keluhan di masyarakat, pa gubernur juga menyampaikan, sudah hitung-hitungan bisa kita berikan tapi khusus kendaraan roda dua,” ujar Jokowi saat meresmikan Tol Gempol-Pandaan di Pasuruan, Jatim, Jumat (12/6/2015).
Jokowi menyampaikan pembebasan tarif tol dimaksud mulai berlaku Sabtu, 13 Juni 2015, pukul 00.00 WiB. Presiden berharap kebijakan ini dapat berdampak pada percepatan pembangunan ekonomi di daerah tersebut.
“Ygng tentu saja akan meningkatkan penghasilan masyarakat terutama bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Masyarakat lokal mengeluhkan tol Suramadu karena, tujuan awal pembangunan Jembatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sayangnya, jembatan tersebut dinilai sangat memberatkan dan menghambat calon investor masuk ke Madura dan sekitarnya.
Menurut warga tarif tol Jembatan Suramadu lebih mahal dibandingkan dengan tol laut di Bali maupun tol Perak-Sidoarjo. Tarif tol Jembatan Suramadu yang hanya memiliki panjang 5,4 kilometer untuk golongan I dikenakan Rp 30 ribu. Sedangkan golongan II dipatok tarif Rp 45 ribu. (Has)
